oleh

Kapolda Kepri Pimpin Rakor PAM Pemilu 2019

Batam, KepriDays.co.id – Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto memimpin Rakor dalam rangka Pengamanan dan Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2019, Selasa (09/4/2019) pukul. 09.00 wib di Ball Room Unique 1 Hotel Harris – Batam Kota.

Dalam laporan singkat dari Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol Yerry Oskag, tujuan rapat koordinasi ini dilaksanakan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi pelaksana, pengawas dan pengamanan pemilu 2019 dan mensinergikan seluruh personel yang terlibat dalam pemilu 2019.

Tema yang diangkat dalam rapat koordinasi adalah “Melalui Rapat Koordinasi Antar Penyelenggara Pengawas Dan Pengamanan Pemilu 2019 Kita Tingkatkan Profisionalitas, Sinergritas Dan Netralitas Guna Mengawal Berlangsungnya Pemilu 2019”.

Andap menyampaikan bahwa masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau yang mengetahui pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 mendatang hanya 65%, dengan kesimpulan implikasi tingkat partisipasi yang masih rendah, sehingga nantinya akan berdampak legitimasi pada pelaksanaannya. Untuk itu perlu adanya pemberian pendidikan politik kepada masyarakat.

Kemudian dalam rangka pelaksanaan Pemilu 2019, Andal menekankan terkait kesiapan penyimpanan logistik Pemilu sebelum didistribusikan agar memastikan dimana tempat yang aman, juga terproteksi dan terjaga dengan baik mengingat ditengah keterbatasan di wilayah Kepri. l

Selain itu terkait kesiapan masa kampanye yang tersisa 4 hari lagi agar segera mempersiapkan diri untuk pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK), serta melakukan kesiapan pengamanan dalam rangka masa tenang dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS).

“Untuk mengantisipasi Euforia Quick Count, alangkah baiknya menggelar tasyakuran saja. Kepada petugas yang melaksanakan pengamanan Pemilu 2019 juga diharapkan untuk mengantisipasi adanya sengketa hasil, penetapan kursi dan calon yang terpilih, peresmian anggota DPR RI, DPD, dan DPRD hingga kesiapan pengamanan sumpah janji DPR RI pada bulan Oktober 2019 nantinya,” kata Andap.

Adapun kepada Personil Kepolisian, Andap berpesan untuk memberikan upaya Cooling System dengan memberikan pencerahan sehingga seperti apapun permasalahan dilapangan dapat diselesaikan.

Selain itu, personil kepolisian juga diminta untuk melakukan penjagaan secara ketat terhadap kantor, serta lakukan sasaran pengamanan terhadap masyarakat kemudian pada lokasi kegiatan.

“Begitu pula kepada pihak Pengawas Pemilu dihimbau agar selalu melakukan komunikasi dengan rekan-rekan Kepolisian yang berjaga di TPS,” ujarnya.

Sementara, KPU juga menekankan untuk selalu berkomunikasi dan berkoordinasi secara baik dengan Panwaslu dan pihak Kepolisian. Pihak KPU tidak dapat bekerja sendiri, untuk itu perlu adanya bantuan dari pihak Bawaslu dan juga pihak Kepolisian.

Selanjutnya, Bawaslu memastikan terkait pendistribusian logistik agar tidak terjadi logistik yang tidak sesuai dengan yang seharusnya. (*)

Editor: Roni

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *