Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Bazar mahasiswa STT Indonesia yang ke-5 Kembali dilaksanakan sebagai ajang ujian semester kewirausahaan, Sabtu (04/5) pagi.
Ujian kewirausahaan juga sekaligus pelaksanaan peraktek yang diberikan kepada para mahasiswa yang memiliki keahlian di bidang usaha. Tujuan STTI tak lain sekaligus memajukan perekonomian Tanjugpinang.
Dosen STTI Kewirausahaan Mulyadi Tan mengatakan, ujian ini sekaligus mengasah mental mahasiswa agar menjadi seorang pengusaha, karena jari pengusaha itu tidaklah mudah.
“Dengan praktek seperti saat ini mereka benar-benar real mengeluarkan uang sebagai modal usaha, menyusun anggaran serta memikir cara pemasaran,” jelas Mulyadi Tan.
Mulyadi Tan melanjutkan, mahasiswa yang melaksanakan bazar ini tergabung diantaranya mahasiswa jurusan informatika dan semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah kewirausahaan di STTI.
“Untuk penilaian dalam kegiatan ini yakni di nilai dari kreatifitas, kebersihan, dari omset penjualan dan kreativitas marketing. Untuk hasil penjualan mereka nanti mereka sendiri yang akan menikmati, disini kita buat benar-benar real mereka menikmati dari hasil usaha mereka sendiri dilihat dari bazar tahun kemarin mereka bisa menghasilkan hingga Rp70 juta dalam dua hari,” kata Mulyadi Tan.
Sementara, Walikota Tanjungpinang Syahrul menyempatkan dirinya untuk melihat bazar mahasiswa yang dilaksnakan di Jalan Pompa Air Kilometer Dua itu.
Syahrul sangat mengapresiasi para mahasiswa berusaha dalam bidang kewirausahaan. “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini setiap tahunnya, dan ini kegiatan yang ke – 5 juga sebagai bentuk komitmen dari STT Indonesia,” kata Syahrul.
Ia menjelaskan, kegiatan ini juga bisa menggerakkan perekonomian Kota Tanjungpinang, dan berharap di kampus – kampus lain bisa melaksanakan kegiatan seperti ini.
“Untuk mahasiswa dan seluruh anak muda walaupun tidak kuliah tetap bermovasi untuk berwiraswasta, kita ingin mengubah para mainset orang tua yang menyekolahkan anaknya setelah selesai menjadi pegawai. Bahwa mencari rezeki tidak hanya menjadi pegawai negeri, tetapi juga bisa di bidang perdagangan,” kata Syahrul.
Penulis: Yuli
Editor: Roni