Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Sampai hari kelima pencarian, Anak Buah Kapal (ABK) Marina Line rute Stulang Malaysia-Batam Centre yang jatuh ke laut di perairan Pulau Putri- Batam belum ditemukan. Meskipun areal pencarian oleh SAR dan tim diperluas namun hasilnya masih nihil.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Tanjungpinang, Mu’min, melalui Kasi Ops Eko Supruanto, mengatakan, setelah melaksanakan Operasi SAR selama lima hari, hasil pencarian oleh Tim SAR Gabungan masih nihil. Tidak diketemukannya tanda-tanda adanya korban.
Pada pukul 17.00 WIB Jumat (18/07/19), atas kesepakatan pihak Agen Kapal Marine Line dan keluarga korban, maka Operasi SAR diminta untuk di tutup.
“Pada pukul 07:15 WIB, pencarian dihentikan dan akan diusulkan di tutup, selanjutnya akan dilaksanakan pemantauan,” kata Eko, Jumat (18/07/19) malam.
Unsur SAR Gabungan yang terlibat diantaranya, KS. Tanjungpinang, Pos SAR Batam, KSOP BTM, Pol Air Polda Kepri.
Sebelumnya pada Senin (15/07/19) pukul 15:30 WIB, Pos SAR Batam mendapat info yang berawal dari Kapos Batam Center bahwa ada ABK Marina Line yang jatuh ke laut. Korban yang jatuh tersebut seorang laki-laki bernama Fiqih Hael Daulay (31). Tim SAR gabungan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pencarian. Namun sampai saat ini belum ditemukan.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan
Komentar