Tanjungpinang, Kepridays.co.id– Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepri untuk segera turun ke lapangan melakukan pengecekan kondisi jemabatan. Sehingga bisa dipastikan apakah jembatan tersebut masih bisa dilalui atau tidak.
“Bila kondisinya memang sudah tidak memungkinkan, kita perintahkan untuk ditutup sementara jembatannya. Tapi kalau masih memungkinkan untuk dilewati kita minta masyarakat hati-hati,” katanya, Rabu (07/08/19).
Menurutnya bila memang harus segera di perbaiki, maka pihaknya akan segera mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jembatan. Namun untuk sementara dia meminta masyarakat meskipun nantinya setelah di cek masih bisa dilewati, untuk tetap berhati-hati.
Untuk diketahui, tiang penyangga utama jembatan II Dompak keropos. Bahkan beberapa diantaranya sudah hampir putus. Akibatnya jembatan tersebut terancam ambruk.
Tampak, beberapa tiang yang terbuat dari bahan besi tersebut sudah mengalami korosi. Sehingga hal tersebut sangat menghawatirkan, karena jembatan tersebut merupakan akses warga berlalu lalang.
Menurut seorang tokoh pemuda Dompak yang enggan namanya disebutkan, keroposnya tiang tersebut sudah dilaporkan ke pihak kelurahan. Kemudian sudah di tindaklanjuti ke atas.
“Namun memang sampai saat ini belum ada tindakan dari pemerintah. Tapi soal keropos itu sudah rahasia umum,” katanya.
Sementara itu, Tokoh Masyarakat Kepri Mentereng Sakti mengatakan harus ada tindakan tegas dari Pemprov khususnya inspektorat Kepri terhadap pelaksanaan proyek itu. Karena jembatan itu dibangun dengan dana yang tidak sedikit.
“Sekitar 50 milyar itu. Kalau tak salah pemenang tendernya kontraktor lokal,” katanya.
“Kalau melihat kondisi sekarang saya yakin lari dasi spesifikasi. Ini bukan masalah mencari kesahalah tetapi menyangkut nyawa orang,” tambahnya.
Dia pun meminta penegak hukum juga bergerak memeriksa jembatan tersebut. Sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan dengan baik.
(Ikhwan)