Tanjungpinang, Kepridays.co.id – Akhir-Akhir ini, Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar mengalami kelangkaan di Kota Tanjungpinang. Oleh karena itu, setiap ada solar masuk dari transportir ke Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), langsung diserbu pembeli.
Akibatnya antrean kendaraan pun mengular. Kondisi ini pun dikeluhkan para sopir. Karena kelangkaan solar tersebut para sopir merugi, karena waktu buat antre di SPBU.
“Memang susah solar sekarang bang. Kita waktu habis untuk antre isi solar. Jadi kurang kita angkut. Harusnya enam kali jadi empat kali,” kata Indrayadi salah satu sopir lori kepada Kepridays.co.id.
Dia pun tak tau pasti kenapa solar langka. Dia pun meminta agar pemerintah memastikan penyebab kelangkaan dan segera menyelesaikan masalah tersebut. Sehingga tidak berlarut.
Sementara itu, menanggapi hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang sudah berkoordinasi dengan pertamina.
“Kita udah konfirmasi ke pertamina katanya tidak ada pengurangi kuota,” ungkap Kepala Disperndagin Tanjungpinang Ahmad Yani, Selasa (27/08/19) malam.
Dia pun berencana akan turun ke lapangan mencari informasi penyebab kelangkaan tersebut.
Wartawan: Amri