Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Terkait adanya dugaan kelangakaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar di Tanjungpinang, Kepolisian Resor (Polres) Tanjungpinang masih melakukan penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Alie, Senin (16/9/19) di Mako Polres Tanjungpinang.
Kuat dugaan kendaraan-kendaraan truk yang mempunyai tangki besar datang dari Bintan dan melakukan pengisian di SPBU Tanjungpinang dan dibawa ke daerah Bintan.
“Apakah disana ditampung atau di distribusikan ke tempat industri, ini yang sedang kita lakukan penyelidikan dan sampai saat ini belum kita temukan hasilnya,” ujarnya.
Terkait hal ini juga, Polres Tanjungpinang dan Polres Bintan akan melakukan koordinasi. Namun, Penyidik dari Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Tanjungpinang sudah melakukan pengontrolan kepada kurang lebih 5 SPBU yang ada di Tanjungpinang.
“Sejauh ini kita belum ada mendapati ada permainan atau mafia dibalik kelangaan solar ini,” jelasnya.
Menurutnya, untuk solar periode saat ini turunnya tidak setiap hari. Setiap SPBU jadwal turunya juga tidak sama, beda-beda hari. Momen seperti inilah para konsumen yang mungkin barang kali takut kehabisan atau tidak mendapat pasokan sehingga melakukan antri disetiap SPBU yang ada solar
“Mungkin mereka dapat informasi ada SPBU masuk solar, sehinga melakukan antrian yang cukup panjang,” ungkapnya.
Sejauh ini, Polres Tanjungpinang dapat dipastikan tidak ada penampung yang tujuannya hal-hal yang bersifat negatif di Tanjungpinang.
“Sejauh ini hasil penyelidikan kita tidak ada penampung, tambang juga tidak ada di daerah kita,” tutupnya.
Wartawan: Amri
Editor: Roni