Tanjungpinang, KepriDays.co.id– Kemarau melanda Kota Tanjungpinang. Sudah dua bulan lebih hujan tak mambasahi bumi Gurindam ini. Akibatnya warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Sebagian besar sumur-sumur warga sudah kering. Ada yang bahkan tak mengeluarkan air lagi. Seperti yang tampak di sumur warga gang Ilham, Jalan Usman Harun, Kelurahan Tanjungpinang Barat, RT 6 RW 15 yang kondisinya kering tak berair hingga ke dasarnya.
“Sudah dua bulan ini, warga kesulitan mendapatkan air. Satu ember untuk mandi dua orang. Bahkan kalau berwudhu, airnya ditampung untuk siram-siram bekas pipis,” kata Supamiati selaku Ketua RT Setempat.
Oleh sebab itulah, lanjut Supamiati, ia menghubungi Polsek Tanjungpunang Barat untuk mendapatkan bantuan.
Warga lainnya, Khofifah membenarkan, sumur-sumur warga kering hingga ke dasar. “Hanya satu, dua sumur saja yang masih ada, itupun bagi-bagi, sehingga mandipun hemat-hemat,” kata Khofifah.
Setelah mendapat informasi dari Supamiati (RT), Kapolsek Tanjungpinang Barat, dan empat orang polisi lainnya, yaitu, Babinkamtibmas Kelurahan Tanjungpinang Barat, Bripka Agus Prabowo, BabinKamtibmas Kelurahan Bukit Cermin, Aiptu Agus Depiandi, dan dua anggotanya membawa satu ton air, Selasa, (17/09), sore.
Karena masih kurang, malamnya empat orang anggota polisi sektor barat membawakan lagi satu ton air sekira pukul 19:00 WIB.
“Tapi malam ini Kapolsek tak ikut, hanya kami berempat saja,” kata Bripka Agus Prabowo kepada Kepada KepriDays.co.id.
Sementara Agus Depiandi selaku Babinkamtibmas Bukit Cermin mengatakan, ia bersinergi dengan Babinkamtibmas Kelurahan TPI Barat, sehingga ikut turun juga.
“Besok kami mungkin akan membantu masyarakat lainnya yang kekurangan air,” kata Aiptu Agus Depiandi.
Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Roni