Karimun, Kepridays.co.id-Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Karimun dan Karimun Cycling Club (KCC) bersepeda sambil pungut sampah di Coastal Area Kabupaten Karimun, Selasa (12/11). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan Karimun menjadi kota bersih.
Memilih lokasi Coastal Area karena dinilai lokasi tersebut merupakan tempat pariwisata yang biasa dikunjungi oleh turis dari negara tetangga Singapura dan Malaysia.
“Kita bersepeda sekalian memungut sampah yang berserakan di tepi trotoar bekas pedagang berjualan, ini merupakan bentuk dukungan kami untuk menjadikan Karimun kota yang bersih dan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan,” kata Ketua Karimun Cycling Club (KCC), Eryadi.
Iya menyebutkan, aksi tersebut juga bertujuan untuk merubah mindset atau pemikiran masyarakat, agar tidak sembarangan membuang sampah sembarangan, karena hal itu dinilai dapat merugikan alam.
“Kita ketahui masih banyak masyarakat yang dengan sengaja membuang sampah sembarangan, kadang diatas kendaraan saja dia selambe main campakkan sampah, tanpa berhenti tepat ditempat tong sampah, dan ini sangat memperihatinkan,” tambah Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karimun itu.
Sementara itu diwaktu yang bersamaan, Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Karimun, Anwar Abubakar meminta agar Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun khususnya Bupati Karimun untuk lebih gencar menjalankan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebersihan.
Dimana di Perda nomor 7 tahun 2013 tentang kebersihan, dan didalamnya terdapat aturan tentang larangan dan sanksi soal membuang sampah sembarangan.
“Dimohon kepada Bapak Bupati untuk lebih tegas dalam menjalankan Perda tentang kebersihan, kan disana disebutkan bahwa yang membuang sampah sembarangan dapat didenda. Jadi dengan didenda dan denda tersebut diberlakukan, maka masyarakat akan mikir juga mau buang sampah sembarangan,” tegas Mantan Anggota DPRD Kabupaten Karimun itu.
Dalam aksi bersepeda sambil pungut sampah itu, pihaknya telah mengumpulkan sebanyak 25 kantong hitam besar sampah pelastik di Coastal Area itu.
Penulis: Sari
Editor: Ikhwan