Pimpinan Baru BUMD Laksanakan Assesment Seluruh Karyawan, Ada Perombakan?

Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Seluruh karyawan di lingkungan PT. Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang mengikuti Assesment (penilaian) selama tiga hari dimulai Sabtu-Senin (16-18/11/19) di Aula Kampus STT Kota Tanjungpinang, jalan Pompa Air, Kilometer 2,5 Tanjungpinang.

Direktur Utama (Dirut) PT. TMB BUMD Kota Tanjungpinang, Fahmi mengatakan, peserta dalam kegiatan ini ada 75 orang dari semua karyawan-karyawati yang ada di lingkungan PT. TMB BUMD Kota Tanjungpinang. Selain karyawan, bagian Divisi dan Kepala Bagian (Kabag) juga diassesmen.

“Malam ini baru pembukaan, besok baru mulai selama tiga hari kedepan dari pukul 07.30 sampai 17.30 WIB,” ujar Fahmi, Jumat (15/11/19) malam usai pembukaan.

Dalam kegiatan ini, kata dia, tim penguji assesment ada empat orang diantaranya dari Inspektorat, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), Internal STTI dan Psikolog. Sedangan untuk materinya ujian tertulis, psikologi atau psikotes, barang indeks dan terakhir outbound.

“Jadi yang menentukan tempat atau posisi yang layak untuk karyawan itu adalah Tim Assesment, bukan saya. Mereka nanti akan ditempatkan posisinya sesuai kemampuan dan ilmu masing-masing,” tegas Fahmi.

Nantinya nilai peserta dikumpulkan, dan jenjang nilai akan terlihat dalam bentuk diagram. Karyawan yang mengikuti Assesment akan ditempatkan sesuai jenjang dan pendidikannya.

Salah satu Tim Assesment untuk unsur psikotes atau psikologi, Ernila menjelaskan bahwa psikotes itu adalah tahapan ujiannya dan psikologi adalah ilmunya.

Menurutnya, karyawan yang ada di PT. TMB BUMD Kota Tanjungpinang ini penting untuk mengikuti psikotes atau psikologi ini karena kalau assesment biasanya diawali dengan ujian, bisa ujian tertulis, kompetensi bidang atau ujian tes psikologi yang sering disebut psikotes dan mungkin diakhiri dengan wawancara.

“Jadi kalau seberapa penting, ya penting karena kita mau tau kapasitas psikologi dari sikap kerja, cara kerjanya, pola kerja, kepribadian, kemampuan intelektual dan leadershipnya ada dimana, tanggungjawab kerja terutama. Banyak item yang ingin kita lihat,” jelasnya.

Terkait penentuan posisi, kata Dia, ada di tim penguji assesment itu sendiri yang nantinya akan digabungkan dari semua, ada interview dan lain sebagainya.

“Bukan hanya dari saya menentukan posisi karyawan itu dimana, kan saya hanya tim dari asessment, berarti ada tim lain selain saya. Jadi keputusannya nanti digabung. Jadi bukan hanya keputusan saya,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang yang diwakili Asisten II Setdako Tanjungpinang Bidang Ekonomi Pembangunan, Irwan usai membuka kegiatan tersebut mengatakan, assesment ini dilakukan untuk mencari orang yang tepat di suatu posisi atau jabatan.

“Mudah-mudahan assesment ini saudara-saudari semua akan tepat penempatannya. Terimakasih kepada tim asessement dan juga kepada pihak STTI yang telah menyediakan tempat ini,” ucapnya.

Selain itu, Dia jua berpesan kepada Direksi PT. TMB BUMD Kota Tanjungpinang akan banyaknya hal-hal yang harus dikerjakan kedepannya untuk meningkatkan khusus di BUMD ini. 

“Mana yang paling utama untuk itulah dikerjakan, seringlah berkonsultasi kepada orang ekonomi. Saya menunggu program-program saudara kedepannya,” pesannya.

Kabag Ekonomi Pemko Tanjungpinang, M. Amin, menilai Assesment akan melahirkan tenaga kerja yang handal dan siap bersaing kedepan.

“Mari kita tinggalkan pola pikir lama. Tentunya Direksi membutuhkan tenaga kerja yang berkualitas untuk menunjang inovasi baru di PT. TMB BUMD Kota Tanjungpinang,” ucapnya singkat.

Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *