Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Kapal KLM Citra Hasil tenggelam di Perairan laut Tambelen Kabupataen Bintan, Selasa, (03/12/2019), pagi setelah dihantam gelombang mencapai 2,5 meter. Demikian diterangkan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min, melalui Kasi Ops, Eko Suprianto.
“Kapal KLM “Citra Hasil” berlayar dengan rute Kalimantan-Dumai dengan POB 10 orang, mengalami tenggelam dikarenakan cuaca buruk dan korban terapung menggunakan life jaket,” ungkap Eko.
Namun kata Eko, pada pukul 10.40 WIB pihaknya menerima Info dari Agen Kapal, Bahwa Crew KLM “Citra Hasil” yang berjumlan 10 orang telah ditemukan dan di evakuasi oleh Kapal Nelayan KM. Harmoni 7, saat melintas di perairan laut Tambelan, dengan kondisi baik dan selamat.
“Selanjutnya korban akan dibawa ke Tanjungpinang,” terang Eko.
Namun lanjut Eko, situasi mengkhawatirkan terjadi ketika menunggu kedatangan, dimana pada pukul 14.35 WIB, dihubungi Via Radio SSB dengan KM Harmonyi 7 dengan Frek 5,535.8 masih dapat tersambung, kemudian
pada pukul 18.00 WIB menghubungi Via Radio SSB KM Harmoni 7 dengan hasil tidak termonitor karena cuaca buruk, hingga pukul 22:10 WIB.
“Alhamdulillah pada Rabu, (04/12/2019) dini hari sekira pukul 01.00 WIB baru tersambung dengan Kapten KM Harmoni 7, dan komunikasi dengan Via radio Frek USB, Posisi sudah di Perairan Pulau Merapas, dan pada pukul 03.35 WIB sudah di Perairan Pulau Numbing, Tanjungpinang,” beber Eko.
Pada pukul 06.30 Wib KKS dan tim Kansar Tanjungpinang berjumlah 3 orang menggunakan Rescue Dmax melaksanakan penjemputan Korban dari KLM Sinar Hasil di Pelabuhan Pelantar 2 Tanjungpinang, dan pukul 07.00 WIB posisi KM Harmoni 7 sudah sampai di perairan Kampung Bugis Tanjungpinang.
Kemudian KKS Dan Tim SAR Gabungan menyerahkan korban Klm Citra Hasil uang berjumlah 10 orang kepada perwakilan Agen KLM Citra Hasil atas nama Jai, di atas kapal KM Harmoni 7 di perairan Kampung Bugis.
“Dengan telah ditemukan korban dan telah diserahkan ke Perwakilan Agen KLM Citra Hasil, maka Operasi SAR dinyatakan selesai,” pungkas Eko.
Waryawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan