Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Jelang perayaan Natal dan tahun baru, sejumlah bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hal ini disebabkan karena permintaan meningkat.
Sekda Kota Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari mengatakan yang demikian itu merupakan hukum ekonomi pasar. Bila permintaan banyak maka harga naik.
“Memang ada beberapa komoditi yang mengalami kenaikan,” katanya, Senin (9/12/2019) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang saat menghadiri pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) oleh Bea dan Cukai.
Terkait ketersediaan sembako menjelang Natal dan tahun baru tahun ini pihaknya telah melakukan rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang. Pihaknya juga akan melakukan pemantauan dilapangan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan. Misalnya ada “mafia” atau oknum melalakuan penimbunan.
“Sebelum pelaksanaan Natal dan tahun baru itu tim akan turun ke lapangan untuk memantau agar tidak ada penimbunan,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan pada kebutuhan pokok tersebut.
“Iya, kita tetap koordinasi dengan pihak berwajib. Kita kemarin rapat terakhir kita undang pihak Polres Tanjungpinang. Kalau gak salah yang hadir saat itu pak Efendri Alie,” tegasnya.
Ia menambahkan, nanti Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan mengadakan pasar Sembako murah melalui Dinas Sosial (Dinsos). “Ini kan kegiatan tiap tahunnya kita adakan,” tutupnya.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan