Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Seorang staf admin di PT. Agung Mentari Timur pengembang Perumahan Agung Mentari Residence, Chintya Septalia (22) menjadi korban penganiayaan orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (11/1/2020) lalu sekitar pukul 10.45 WIB di kantornya di jalan Radar, Tanjungpinang. Akibatnya warga jalan Kemboja, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri ini babak belur dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Kepada Kepridays.co.id, dia mengaku sempat mengalami trauma dan shock akibat peristiwa tersebut. Karena dia merasa tak memiliki masalah serius dengan orang lain. Diduga penganiayaan ini terjadi karena aksi pelaku untuk merampok digagalkan oleh korban, sehingga pelaku menganiaya korban.
Chintya menceritakan saat kejadian, awalnya pelaku mendatangi kantor tempatnya bekerja sekitar pukul 09.00 WIB untuk meminta brosur perumahan ke dirinya.
“Setelah itu dia (pelaku) langsung meningggalkan saya dan mengatakan, “Kak nanti saya datang lagi ya”,” ucapnya menjelaskan.
Sekitar pukul 10.45 WIB, lanjutnya, pelaku datang kembali dan langsung memukul, memijak korban dan korbanpun mencoba melawan. Akhirnya pelaku melarikan diri tanpa membawa barang-barang korban atau barang-barang yang ada dikantor.
“Saya lawan bang, cuma tenaga saya tak bisa menandingi tenaga dia (pelaku) dan akhirnya saya luka dibagian kepala, muka dan leher,” ucap Chintya.
Kejadian ini, kata dia, sudah dilaporkan Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungpinang Timur. Namun belum ada tanggapan atau tindak lanjutnya. Dia tetap berharap pelaku segera ditangkap.
“Setelah kejadian saya langsung lapor ke Polsek Timur tapi belum ada tindak lanjutnya, tapi saya berharap pelaku segera ditangkap,” ucapnya, Jumat (17/1/2020).
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Indra Jaya menyampaikan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi (korban) serta dilakukan penyelidikan. Namun, minimnya saksi-saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat kejadian hanya korban sendirian di kntor properti tersebut.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan terhadap saksi serta sudah kita dilakukan penyelidikan. Namun, saksi di TKP minim dan pada saat kejadian hanya korban sendirian dikantor properti tersebut,” ucapnya.
Hingga saat ini, kata dia, pihaknya mesih melakukan lidik. “Anggota masih melakukan lidik,” tutupnya.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan