Karimun, Kepridays.co.id-Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau masuk kedalam daftar kewaspadaan tinggi hadapi virus Corona. Hal ini dirilis oleh Kementerian Kesehan Republik Indonesia.
Dengan adanya informasi tersebut, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungbalai Karimun langsung melakukan pengecakan terhadap ribuan penumpang yanh datang dari Malaysia dan Singapura melalui Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun.
Berdasarkan hasil pengecekan yang sudah dilaksanakan beberapa hari ini, Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungbalai Karimun Beni Mardani menyebutkan bahwa sejak viralnya pemberitaan terkait virus Corona itu, untuk di Kabupaten Karimun sendiri belum ada yang terpapar virua yang mematikan itu.
“Sampai hari ini kami belum menemukan adanya emergency adanya virus Corona, hal ini dibuktikan karena setiap penumpang yang datang dari Malaysia dan Singapura terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh dan kita pantau dengan menggunakan alat khusus,” katanya, Senin (27/1) siang.
Ia menyebutkan jika ada seseorang yang memiliki suhu tubuh diatas 38 derajat celcius, dimana suhu tersebut dalam keadaan demam, maka orang yang bersangkutan akan diobservasi lanjutan di klinik KKP Karimun.
Setelah dilakukan observasi lanjutan, dan tidak adanya indikasi virus tersebut, maka pihak KKP Karimun membebaskan orang tersebut, dan jika yang bersangkutan memiliki ciri-ciri terpapar virus Corona maka akan dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Saat kapal penumpang kapal tiba di Pelabuhan Internasional, maka petugas KKP langsung melakukan pengecekan dan penumpang yang datang diminta untuk melakukan pengisian data kunjunan yang sudah disediakan ole petugas KKP.
Dengan demikian, petugas KKP meminta masyarakat mewaspadai adanya gejala atau ciri,-ciri seseorang yang terkena virus tersebut.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan melakukan pencegahan dengan keluar menggunakan masker, lalu jika ada ditemuman citi-ciri terpapar virus Corona, maka segera cek kerumah sakit,” imbaunya.
Dia juga menegaskan bahwa jika nantinya ada yang terpapar virus tersebut, maka pintu pelabuhan Internasional Karimun akan ditutup, dan siapapun yang ada di ruangan tersebut dilarang untuk keluar ruangan, lalu kapal yang hendak bersandar di akan dilakukan penolakan.
“Sementara untul kapal-kapal asing yang mau bersandar harus dilakukan pengecekan terlebih dahulu dan penanganannya akan sama seperti yang lain,” tegasnya.
Wartawan: Sari
Editor: Ikhwan