Dampak Virus Corona, Harga Timah Turun

Karimun, Kepridays.co.id-Ternyata dampak virus corona dapat memberikan dampak bagi dunia pertambangan. Khususnya pertambangan timah, yang dilakukan oleh PT Timah Tbk.

Harga pasaran timah yang biasanya bisa mencapai harga US$17,800 per metrik ton, sekarang sempat terjadi penurunan yang signifikan.

“Untuk besaran harga timah saat ini masih dalam keadaan belum optimal, setelah sebelumnya berada pada level US$ 17.800 per metrik ton. Namun, angkat tersebut sempat terkoreksi dan kembali terjadi penurunan,” kata Direktur Utama PT. Timah tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, dalam acara RUPSLB PT. Timah tbk di hotel Borobudur, Jakarta, Senin (10/2).

Saat ini pihaknya tengah melakukan pengurangan produksi namun lebih meningkatkan hasil timah sebagai cadangan, jika nanti kondisi penurunan harga timah kembali terjadi.

Perusahaan BUMN PT Timah Tbk memiliki strategi khusus untuk penguatan tambang primer, dan juga akan fokus pada tambang aluvial yang saat ini tengah beroperasi.

“Mengenai kondisi ini, kami belum melakukan upaya koordinasi dengan para pelaku usaha pertambangan timah dunia,” ungkapnya.

Dalam hal ini PT Timah tbk merupakan perusahaan tambang yang sudah terdaftar di London Metal Exchange (LME).

“Dalam waktu dekat kita coba koordinasi lagi bagaimana kita mengatasi antisipasi harga dari produk timah ini,” kata Riza.

Diketahui, China merupakan salah satu negara sasaran ekspor perusahaan PT. Timah dalam memasarkan hasil dari pertambangan timah yang beroperasi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Selain China, hasil produksi timah juga di ekspor ke sejumlah negara lainnya yakni Singapura, Jepang, India, Inggris, Korea Selatan, Belanda dan berbagai negara lainnya di Eropa.

Wartawan: Sari
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *