Pejabat Terkait Tidak Hadiri Paripurna DPRD Kepri, Dewan Protes

Tanjungpinang, KepriDays.co.id –Paripurna DPRD Kepri dengan tiga agenda sepi. Pimpinan maupun pejabat OPD terkait banyak tidak hadir. Anggota DPRD pun menyayangkan hal tersebut.

Paripurna tersebut digelar di Gedung DPRD Kepri Dompak, Selasa, (18/02/2020). Adapun ketiga agenda tersebut adalah Pandangan Umum Fraksi DPRD Kepri tentang Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Perumda Air Minum Tirta Kepri, dan Penyertaan Modal Barang Milik Daerah kepada BUMD.

Sebelum Dewi Kumalasari menutup sidang, Ketua Fraksi PDIP, Lis Darmansyah mengatakan pada paripurna terssebut minimal ada salah satu stakeholder yang hadir, missal Bappeda yang tekait RTRW dan zonasi wilayah dan sebagainya.

“Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) juga tidak ada. Jadi sebenarnya yang memiliki kepentingan itu Sekda apa DKP. PDAM, BUMD, apakah tidak ada kepentingan disini,” kata Lis.

Ketua Fraksi PDIP terseburt berkomitmen jika selanjutnya tidak di hadiri para stakeholder terkait, maka ia akan menarik seluruh anggotanya di dalam bentuk apapun baik itu Pansus atau gabungan komisi dan tidak akan menerima dan menolak ketiga Ranperda tersebut.

“Mohon maaf, mau dihargai tapi tidak mau menghargai. Banyak stakehoerder yang tidak hadir yang berkaitan dengan perhubungan dan zonasi laut yang seharusnya mereka memberikan catatan. Nanti ketika menerima catatan, jawabannya tidak normatif. Padahal ini adalah catatan-catatan yang strategis,’ tambah Lis.

Senada denga Lis, Kamaruddin Ali dari Golkar merasa miris karena Sekda Kepri hadir, namun para pejabat dibawahnya tidak hadir di paripurna tersebut.

“Saya bisa saja berfikiran negative, ini pelecehan terhadap DPRD sendiri dalam rapat paripurna dan pak Sekda yang hadir. Kalau Stakeholder tidak punya semangat untuk kebijakan ini, ya untuk apa diteruskan,“ kata kamaruddin tegas.

Selanjutnya Onward Siahaan dan Gerindra menambahkan untuk kedepan Gerindra tidak akan menyampaikan pandangan umum fraksi jika stakeholder yang terkait dengan ketiga Ranperda ini tidak hadir.

“Kami tidak meminta semua OPD, tapi OPD yang berkaitan langsung pal;ing tidak ada. JIka nanti tidak ada juga maka kami akan membacakan, namun hanya mengirimkan surat saja. Kalau tidak didengar untuk apa juga.Tidak ada gunanya kitacapek-capek buat paripurna denga formalitas. Kami mohon ini jadi perhatian yang serius,” kata Onward. (Munsyi Untung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *