Ini Alasan Rahma Pindah ke Nasdem

Tanjungpinang, KepriDaya.co.id – Berpindahnya Wakil Walikota Tanjungpinang, Hj Rahma SIP dari Golkar ke Partai Nasdem membuat banyak kalangan berspekulasi. Berbagai opini publik muncul di media sosial. Apa sebenarnya yang menjadi alasan Rahma?

Bertempat di Kantor DPD Partai Nasdem Kota Tanjungpinang,KM 10, Senin, (24/02/2020) Rahma melakukan konfrensi pers untuk mengungkapkan alasan sebenarnya.

“Saya maklumi ada yang tak baik menurut orang. Perlu saya jelaskan, dari tahun 2003 hingga hari ini, inilah partai (Nasdem, red) yang pertama mendaulat saya, dan memberikan saya tempat sebagai bagian dari kepengurusan Provinsi, dan ini juga lah yang pertama kali dilantik oleh Ketua Umum (Ketum) sebuah partai,” kata Rahma.

Lanjutnya, perpindahan itu adalah panggilan hati nuraninya. Dia merasa nyaman, dan dihargai. Ia juga merasa diterimanya di Partai Nasdem karena dianggap mampu dan memiliki sedikit kelebihan, terutama dirinya sebagai kaum perempuan, tentu harus bergandeng tangan dengan bapak-bapak di Nasdem yang handal.

“Hari ini juga saya sudah maafkan netizen yang berkomentar (negatif) di medsos. Biasa kita sama–sama manusia ada rasa marah, suka, dan sayang. Bagi saya itu pembelajaran untuk menapaki sesuatu yang berharga dalah hidup saya. Keputusan ini, sambungnya, diambil semata-mata karena tujuan yang baik,” katanya.

Rahma juga berharap partai Golkar yang pernah ia tempati mudah-mudahan masih tetap bersama-sama mengawal pemerintahan ini, bergandenga tangan dengan Gerindra, Nasdem dan partai-partai lainnya .

“Saya bukan haus jabatan, dan teman-teman media tentu tahu perjalanan politik saya,” katanya.

Tetapi tak dapat dipungkiri, bagaiman dia bisa punya power kalau ada wadahnya (jabatan). Bila tidak, maka ibarat hanya punya KTP, tapi tidak punya tempat. Maka posisinya hanya sebagai pendatang biasa.

“Saya pingin punya wadah untuk bisa maksimal di sebuah partai. Saya ingin setiap ada pengambil keputusan di internal partai maupun di lingkungan pemerintahan, saya ada suara,” katanya.

Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *