Batam, Kepridays.co.id-Plt Gubernur H Isdianto yakin rencana pemerintah membangun rumah sakit di Galang, Batam akan memberi manfaat yang banyak untuk Kepri. Kebijakan pemerintah pusat ini diharapkan berkesinambungan, sehingga keberadaan rumah sakit ini benar-benar bermanfaat kedepannya.
“Kita harap berkesinambungan. Karena dari kehadiran rumah sakit ini, kita akan memiliki SDM dan peralatan canggih yang disediakan pemerintah pusat. Demikian juga dengan penganggarannya,” kata Isdianto, setelah menerima laporan rencana pembangunan RS di Galang, Batam, Rabu (4/3).
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Menteri PUPR Basuki Hadimulyanto pun hadir di Batam untuk memastikan pembangunan rumah sakit itu. Sementara, fokus rumah sakit itu adalah untuk infeksi menular. Saat ini kasus yang sedang mewabah Dalah penyakit covid19 atau corona virus.
Lokasi yang ditinjau Panglima TNI adalah di kawasan camp pengungsi vietnam di Pulau Galang. Tepatnya di lokasi rumah sakit camp galang, yang saat ini kondisinya sudah rusak.
Isdianto menghimbau masyarakat untuk sama-sama mendukung pembangunan rumah sakit ini. Karena rumah sakit ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pada saat ini maupun masa yang akan datang.
Isdianto mendapat laporan Kadis Kesehatan Kepri Tjetjep Yudiana bahwa pembangunan RS akan dilakukan segera, dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Rumah sakit itu memiliki kapasitas 1000 tempat tidur dan 50 ruang isolasi bertekanan negatif.
Isdianto pun melihat manfaat ke depan dari keberadaan rumah sakit ini. Kepri dipastikan akan memiliki sebuah rumah sakit khusus penyakit infeksi. Selama ini di semua rumah sakit penderita penyakit menular begabung dengan penderita penyakit tidak menular. Keadaan ini membuat sangat terbuka untuk terjadinya infeksi nosokomial yaitu penularan yang terjadi di sebuah rumah sakit.
Dalam catatan Dinas Kesehatan Kepri, saat ini penyakit-penyakit menular di Negeri Segantang Lada ini antara lain TBC, TBC MDR, Hepatitis, Pneumonia, Saluran pencernaan, Typhus, DBD, Malaria.
Menurut Isdianto, sebagai wilayah yang bertetangga langsung dengan beberapa negara, Kepri juga sangat terbuka untuk terjadinya penularan penyakit emerging deseases dan new emerging deseases. Yang saat ini dedang mewabah adalah covid19. Sebelumnya pernah ada penyakit SARS, Flu burung, Ebola, Virus Zika. (*)