Tanjungpinang, Kepridays.co.id-Penyebaran virus corona (Covid-19) di Kepri sudah sangat mengkhawatirkan, bahkan satu orang warga Kepri sudah dinyatakan positif terjangkit corona.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Provinsi Kepri telah mengeluarkan kebijakan dengan meliburkan anak-anak sekolah.
Namun ironisnya, anak-anak SMK di Tanjungpinang yang tengah menjalankan peraktek kerja lapangan (PKL) di sejumlah hotel di Bintan dan Tanjungpinang justru tak diliburkan. Orang tua pun mengeluhkan hal tersebut.
Anak-anak sekolah yang tengah magang tersebut masih harus tetap bekerja seperti biasanya, karena tidak diliburkan oleh pihak managemen hotel. Dan pihak sekolah juga belum mengambil langkah terkait ini.
“Saya hari ini sudah lebih dari enam orang tua murid yang telepon saya, menanyakan nasib anaknya yang PKL masih tetap bekerja di hotel,” kata Rudi Chua Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (18/3/2020).
Rudi menegaskan, dengan hal ini dirinya langsung menghubungi dan menanyakan kepada Kepala Dinas Pendididkan Provinsi Kepri M Dali.
Ternyata lanjut Rudi, Kepala Disdik Kepri belum mengetahui bila anak-anak sekolah khususnya anak SMK yang tengah magang di hotel-hotel masih harus bekerja.
“Pak Dali saja tak tau masalah ini,” katanya.
Ditegaskan Rudi dengan hal ini pihaknya meminta agar peraturan gubernur tentang meliburkan anak sekolah diteraokan juga bagi anak-anak yang tengah PKL.
“Kasihan anak-anak itu, dan terbukti orang tuanya khawatir dengan kondisi penyebaran virus corona di Kepri ini. Orang tua murid meminta agar anak-anknya diliburkan juga, tapi tidak mempengaruhi hasil dari PKL itu,” kata Rudi. (Ron)