Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Kepri membuat surat pernyataan sikap yang ditujukan ke pimpinan daerah. Pernyataan sikap dibuat merespon keluhan tenaga medis terkait minimnya Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan pasien Covid-19 atau virus Corona.
Surat yang berisikan 6 poin pernyataan itu dibenarkan oleh Ketua IDI Provinsi Kepri dr. Rusdani. Pada intinya dalam surat itu, IDI Kepri meminta pengadaan APD untuk tenaga medis yang berjuang melawan corona.
“Benar surat itu. Kami butuh APD untuk keselamatan sejawat kami dalam melakukan pekerjaan kami, saat ini APD itu sangat sulit didapat dan harganya tak terjangkau,” kata Rusdani, Senin (23/3/2020) malam.
Karena hal itu mendesak respon cepat pun langsung ditanggapi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri.
Tjetjep Yudina selaku Kepala Dinkes Kepri sependapat dengan yang dilontarkan Ketua IDI Kepri. Ia mengatakan, memang kelangkaan APD adalah masalah nasional.
“Walaupun hari ini kami mendapatkan bantuan 250 set APD dari Kemenkes, jumlah tersebut jauh masih kurang, karena 1 orang yang positif membutuhkan sekitar 15 APD,” kata Tjetjep.
Oleh karena itu, Tjetjep mengatakan, Pemprov Kepri sudah menganggarkan untuk 500 APD, dan mudah-mudahan distributor segera dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan.
“Dari 250 set itu sebagian sudah kami distribusikan ke rumah sakit yang memberikan pelayanan PDP dan positif covid19,” kata Tjetjep.
Penulis: Roni
Editor: Ikhwan