Batam, KepriDays.co.id -Walikota Batam Muhammad Rudi menggelar press rilis terkait kasus ketiga pasien positif virus Covid-19 atau Corona di Batam, Senin (23/3/2020) sore.
Pasien positif ketiga ini seorang pria berumur 47 tahun sudah diisolasi di RSUD Embung Fatimah Batam. Data yang disampaikan Rudi, riwayat perjalanan pasien awalnya pada 09 Maret 2020 dari Bandar Hang Nadim menuju Jakarta.
Lalu pada Selasa 10 Maret 2020, pasien mengikuti acara peletakan lunas pembangunan kapal di Tanjung Periok Jakarta Utara yang hadir cukup ramai. Setelah itu pasien menuju ke salah satu perusahaan pembuat kapal dan melaksanakan meeting tertutup.
Kemudian pasien ke kantornya di Menara Bidakara 2 Pancoran Jakarta, dan habis dari kantor menuju ke Hotel Bidakara. Besoknya Rabu 11 Maret 2020, pasien pergi ke Kantor Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub RI, setelah itu ke Pluit CBD jumpa klien, lalu makan siang di Pluit Junction.
Setelah itu, kata Rudi, pasien pergi ke kantornya dan pulang kembali menginap di Hotel Bidakara. Pada Kamis 12 Maret 2020, pasien kembali ke Batam melalui Bandara Soekarno Hatta. Lalu sampai di Batam, pasien sempat memperbaiki platfon kamar mandi yang bocor.
Keesokan harinya pada Jum’at 13 Maret 2020, pasien mengeluh sakit tenggorokan badan kurang fit saat terkena sinar matahari usai solat Jum’at. Besoknya Sabtu 14 Maret 2020, kata Rudi, pasien demam dan meriang tetapi tidak terlampu berat.
“Malam harinya pasien minum obat penurun demam sanmol dan tidur. Bangun pagi sudah merasa sehat dan sempat bersepada pada Minggu 15 Maret 2020, namun besoknya Senin 16 Maret 2020 pasien kembali demam dan meriang,” kata Rudi.
Pasien pun memeriksakan diri ke dr. Malik, dan besoknya Selasa 17 Maret 2020 pasien ke rumah sakit dan diisolasi UGD dengan diagnosik foto rontgen serta lab. Pasien jug diberikan obat sanmol tambahan dan disuruh pulang.
Lalu pada Rabu 18 Maret pasien dibawa kembali ke Rumah Sakit diisolasi diambil swab sample oleh Tim Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (TKLPP) Batam, karena mengingat pasien bergejala pheumonia sehingga dimasukan dalam Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Pada Senin 23 Maret baru didapatkan sample, bahwa pasien positif Corona. Saat ini kami sedang melaksanakan tracking pasien dari Batam ke Jakarta dan Jakarta ke Batam,” jelas Rudi.
Penulis: Roni
Editor: Ikhwan