Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Anggaran yang dikucurkan pada APBD masing-masing pemerintahan kabupaten/kota bahkan provinsi untuk penanganan Covid 19 relatif besar. Hal itu pun diapresiasi Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PD KAMMI) Tanjungpinang.
Namun mereka meminta aparat penegak hukum meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran tersebut, agar tidak disalahgunakan oleh “begal” anggaran. Sehingga anggaran dapat digunakan atau disalurkan sesuai dengan peruntukannya.
Hal tersebut seperti diungkapkan Zulkarnain Ketua Bidang Kebijakan Publik PD KAMMI Tanjungpinang baru-baru ini kepada wartawan.
“Relatif besarnya anggaran di kabupaten dan kota untuk penanganan Covid 19 adalah hal yang wajar, KAMMI menilai itu bukan prestasi kepala daerah tapi memang sudah seharusnya dianggarkan, kita juga berharap APH bisa mengawasinya dari oknum atau begal anggaran,” kata Zulkarnain.
KAMMI, tambahnya, terkait Covid 19 ini sudah membentuk Satgas tersendiri. Kemudian juga melakukan penyemprotan disenfektan, bagi-bagi Sembako dan masker bekerjasama dengan lembaga lainnya. (*)
Editor: Roni