Begini Respon Warga atas Kehadiran Ratusan Pekerja Transit di Tanjung Unggat hingga Dipindah ke Gedung PKK

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Pandemi virus Corona atau Covid-19 saat ini membuat warga merasa resah apabila ada orang dari luar daerah datang dan tinggal di daerahnya, walaupun hanya sementara.

Hal itu terjadi di Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri setelah ratusan orang pekerja kayu di Riau asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan transit di Tanjungpinang dengan harapan bisa naik kapal Pelni ke kampung halamannya di Pontianak atau Sambas.

Setelah kurang lebih dua hari beristirahat tepatnya di salah satu ruko di jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat ternyata membuat warga setempat resah dan prihatin dengan tempat tinggal para pekerja tersebut.

“Kami ada mendengar kabar dari warga bahwa para pekerja kayu ini ada yang berkeliaran dan tidak menerapkan protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker, seperti yang kita lihat malam ini,” ujar Ketua Pemuda Kenanga, RW II, Kelurahan Tanjung Unggat, Ishak, Minggu (7/6/2020) malam.

Selain itu, warga setempat juga sangat prihatin dengan kondisi tempat tinggal para pekerja tersebut yang tidak layak huni dan terlalu kecil untuk jumlah sebanyak itu.

“Ini prihal kemanusian saja, tempat yang mereka tempati terlalu sempit gak layak huni makanya kita minta agar mereka diberikan solusi oleh pemerintah setempat,” katanya.

Pihaknya pun mencoba melaporkan hal tersebut ke Plt Walikota Tanjungpinang untuk memberikan solusi teehadap warga Sambas tersebut.

“Kami meminta kepada Plt Walikota memberi solusi agar saudara-saudara kita dari Sambas ini di tempatkan di tempat yang layak agar mereka saling menjaga protokol kesehatan demi kesehatan mereka semua,” tutupnya.

Plt Walikota Tnungpinang Rahma pun cepat merespon laporan warga tersebut. Dia langsung mengadakan petemuan dengan tokoh warga Tanjung Unggat dan perwakilan warga Sambas. Hasilnya Plt. Walikota Tanjungpinang pun mengambil keputusan memindahkan pekerja ke Gedung PKK Tanjungpinang.

Diketahui, mereka ini merupakan yang sudah selesai bekerja di Hutan Tanaman Industri (HTI) Pekan Baru dan ingin pulang ke Kalbar, namun tidak ada transportasi, sehingga melakukan transit di Tanjungpinang.

Sebelumnya, Sebanyak 293 orang pekerja kayu di Riau asal Kabupaten Sambas, Kalbar melakukan transit di Tanjungpinang. Mereka yang melakukan perjalanan akhir ke Sambas tiba di Tanjungpinang, Jumat (5/6/2020) malam.

Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *