Isi Data Penumpang Pelabuhan Bisa Lewat Aplikasi eHAC Selama Covid-19

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Untuk mengurangi resiko penyebaran virus Corona atau Covid-19, pengisian data penumpang yang ingin melakukan perjalanan antar wilayah melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tidak perlu lagi menggunakan kertas kuning.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang, Agus Jamaludin menyampaikan, pada 1 Mei 2020 lalu pihaknya yang bekerjasama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri telah melaunching aplikasi elektronik Health Alert Card (eHAC) atau kartu kewaspadaan kesehatan berbasis digital.

Aplikasi eHAC ini meruapkan penganti kertas kuning yang sebelumnya digunakan penumpang mengisi data diri disaat melakukan perjalanan menggunakan kapal.

“Perlu kami sampaikan juga, kita dari KKP juga bekerjasama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri telah melaunching eHAC. Jadi kita gak perlu lagi menggunakan kertas kuning,” ujar Agus, Selasa (16/6/2020) dikantornya.

Jadi eHAC kewaspadaan kesehatan dalam bentuk idcard. Siapapun yang menggunakan Handphone (Hp) android atau iPhone silangkan mendownload aplikasi eHAC.

Adapun manfaatnya dari aplikasi eHAC ini yang pertama mengurangi resiko paparan penyebaran Covid-19 melalui kertas dan pulpen.

Selain itu, mempercepat pengiriman data serta kalau terjadi kasus Orang Dalam Pantauan (ODP) atau Pasien Dalam perawatan (PDP) Covid-19 mudah dilacak.

“Nah, dengan begitu teman-teman di Dinas Kesehatan (Dinkes) tinggal mengambil data sharepoint karena disitu ada officer. Nah, officer yang bisa mengambil data dan itu harus kita daftarkan ke Kementerian,” jelasnya.

Dan saat ini, lanjutnya, Dinkes Kepri, Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Anambas, Lingga sedang proses mengajukan nama-nama untuk sebagai officernya.

Dengan aplikasi eHAC itu kemanapun pergi kalau sudah discrenning di pelabuhan dan nanti mau kemana lagi diisi lagi dan seterusnya.

Dia juga mengatakan bahwa satu Hp android bisa menampung sebanyak 50 orang. Kalau misalnya  satu keluarga hanya 6 orang satu Hp juga bisa, atau orang per orang juga silahkan.

“Namun demikian, kita juga masih menyiapkan bagi penumpang yang tidak menggunakan Hp android yaitu kertas dan pengukuran suhu tubuh di pelabuhan tetap berjalan,” ungkapnya.

Hingga saat ini sosialisasi terkait cara penggunaan eHAC ini sudah berjalan sekitar dua Minggu lebih baik secara langsung, Banner sudah dipasang, di televisi yang ada kapal juga terus diputar cara penggunaannya.

“Nah, sekarang kita coba dengan tutorialnya sehingga akan mempercepat,” tutupnya.

Wartawan: Amri
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *