Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) untuk masyarakat Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri yang terdampak virus Corona atau Covid-19 hingga saat ini belum ada titik terang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, Yuniarni Pustoko Weni menyarankan, jika memang BLT lama akan disalurkan kepada masyararakat silahkan transparan daripada membiarkan masyarakat lama menunggu.
“Silahkan mau dibagikan atau tidak, jangan membiarkan masyarakat lama menunggu,” ujar Weni, Rabu (24/6/2020) di Morning Bakery, Kilometer 8 atas, Tanjungpinang.
Dia mengkui, hingga saat ini laporannya juga belum masuk ke DPRD Tanjungpinang, baik itu laporan apa saja yang sudah diberikan kepada masyarakat serta apa saja yang sudah digunakan untuk penanganan Covid-19.
Terkait BLT, DPRD hanya memiliki tiga kewenangan berupa penganggaran, Peraturan Daerah (Perda) dan Pengawasan. Jika sudah dianggarkan maka akan diawasi.
“Masalah BLT sampai saat ini masih menjadi buah bibir ditengah-tengah masyarakat,” ungkapnya.
Waktu terus berjalan dan tidak lama lagi akan dilakukan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan.
Diketahui refocusing sudah dilakukan sampai tahap III, namun hanya tahap I yang sudah disahkan oleh pihaknya (DPRD) sementara tahap II dan III belum ada laporan.
“Itu wajib dilaporkan ke DPRD karena pengesahanya di DPRD untuk pemeriksaan berikutnya di Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK),” jelasnya.
Intinya DPRD meminta kepada Pemko Tanjungpinang untuk memberikan penegasan terkait BLT tersebut kepada masyarakat.
Apakah nanti anggarannya akan digunakan untuk hal lain jika memang tidak jadi dibagikan atau bagaimana DPRD tetap menunggu laporan. Sebab, kebijakan tetap ditangan Pemko Tanjungpinang.
“Apabila tak jadi dibagikan itu juga akan menjadi catatan kami, yang jelas kami di DPRD hanya menunggu laporan penggunaan anggaran yang sudah disahkan untuk penanganan Covid-19 di Tanjungpinag,” tutupnya.
Sebelumnya, saat dikonfiramsi terkait nasib BLT yang tidak kunjung dibagikan, Plt Wali Kota Tanjungpinang, Rahma pun tidak banyak bicara. Dia hanya bilang doakan saja.
“Kalau saya sih yang penting saya ikuti alurnya, jalurnya sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku. Kita berdao bersama muda-muhan berjalan dengan lancar,” ujarnya baru-baru ini saat melakukan monitoring kegiatan perbaikan drainase Kampung Bugis, Sei Timun, Tanjungpinang.
Wartawan: Amri
Editor: Ikhwan