Progres Perbaikan Jembatan 2 Dompak Capai 10 persen

Tanjungpinang, KepriDays.co.id-Progres perbaikan tiang jembatan 2 Dompak, Kota Tanjungpinang Provinsi Kepri mencapai 10,7 persen. Capaian tersebut sudah melampaui target hari kalender yang sudah ditetapkan yakni 8 persen.

Hal tersebut diketahui saat Anggota DPRD Provinsi Kepri Rudi Cua melakukan reses dan peninjauan langsung di lokasi jembatan. Rudi mengatakan dengan capaian tersebut ditargetkan Desember 2020 mendatang jembatan sudah bisa dibuka untuk umum. Namun dengan pembatasan.

“Desember bisa dibuka untuk umum. Mungkin dengan pembatasan. Untuk kendaraan tiga ton keatas belum bisa lewat. Hanya tiga ton kebawah,” katanya usai melakukan reses, Kamis (9/7/2020).

Pembatasan tersebut dikarenakan pengerjaan perbaikan jembatan sebelum secara menyeluruh. Karena memang proyek tersebut dilaksanakan bertahap. Namun hasil perbaikan jembatan ini digaransi selama 20-25 tahun oleh kontraktor.

Menurut Rudi jembatan tersebut perlu segera dioperasikan. Karena menjadi arus lalu lintas penting bagi masyarakat yang ingin masuk dan keluar Pulau Dompak. Kondisi saat ini dengan menggunakan satu jalan keluar masuk yakni melewati jembatan 1 Dompak, menyebabkan kemacatan, khususnya waktu jam pulang kerja.

“Kalau ini siap tentu sangat meringankan beban kepadatan lalu lintas, terutama di simpang tiga depan Ramayana. Karena hampir setiap hari terjadi kemacatan,” katanya.

Dia juga meminta kedepan, perawatan jembatan diperhatikan oleh dinas terkait. Sehingga hal sedemikian tidak trulang kembali.

Sementara itu, Rodi Yantari Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Pertanahan Provinsi Kepri mengatakan progres 10,7 persen dengan rencana 8 persen merupakan capaian yang baik.

Dia yakin dengan kontraktor yang profesional pengerjaan tiang jembatan tersebut akan selesai tepat waktu. Target penggerjaan jemabatan selama 240 hari kalender.

Untuk tahap awal akan dilakukan perbaikan 68 tiang dari jumlah total 156 tiang jembatan. Total anggaran untuk pengerjaan tahap awal sebesar 8,7 miliar. Proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Wassenar Karya Marga dengan kontraktor pengawas CV. Exa Engineering Consultant.

Diketahui sebelumnya, tiang utama penyangga jembatan 2 Dompak yang berbahan besi tersebut keropos. Bahkan beberapa tiang hampir putus akibat korosi. Sehingga hal itu sangat membahayakan pengendara. Oleh karena itu, untuk sementara, arus lalu lintas melalui jembatan pun ditutup. (iwn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *