Karimun, KepriDays.co.id -Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karimun, Kepri, telah melakukan belajar tatap muka serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin (13/7/2020).
Sistem pembelajaran dalam satu kelas, akan diikiti oleh 18 murid, atau tidak lebih dari 20 murid. Serta penerapan protokol kesehatan.
Wakil kepala sekolah Vidya Sasana Karimun, Bobby Hartanto, mengatakan, saat ini ada sebagian orang tua yang memilih anaknya untuk mengikuti proses belajar secara daring.
Wakil Kepala Sekolah SMP Vidya Sasana, Bobi Hartanto mengatakan bahwa, pada hari pertama ini untuk setiap kelas hanya diisi sebanyak 18 orang murid, sisanya ada yang mengikuti proses belajar dari rumah masing-masing.
“Setiap kelas hanya 18 siswa saja, kurang lebih 50 persen di masing-masing kelas. Sisanya ada yang mengikuti belajar dari rumah, sesuai dengan materi apa yang disampaikan dengan tatap muka,” kata dia.
Menurut Bobby, untuk jumlah murid secara keseluruhan yang hadir pada hari pertama ini hanya berkisar 30 persen dari jumlah yang ada.
“Yang masuk tadi kelas 7 satu kelas, kelas 8 satu kelas dan kelas 9 satu kelas, jadi hanya 30 persen yang memilih tatap muka di sekolah. Sisanya secara daring,” ujarnya.
Dijelaskan Bobby, untuk pelaksanaan MPLS akan berlangsung hingga 16 Juli 2020 mendatang.
“MPLS kita berlangsung selama empat hari, atau sampai hari Kamis nanti. Materi-materi yang diberikan berkaitan dengan Adiwiyata, bela negara, kepramukaan dan pengenalan lah,” jelasnya. (*)