Tanjungpinang, KepriDats.co.id -Lusa umat islam merayakan momen Iduladha 1441 H. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tanjungpinang Rahma menyampaikan, dirinya bersama keluarga kurban satu ekor sapi. Rencananya sai itu akan disembelih di Masjid Sultan Riau, Pulau Penyengat.
“Atas nama keluarga insyallah ada, namun tidak banyak hanya satu ekor sapi,” ujar Rahma, Rabu (29/7/2020).
Terkait hal ini juga, dia mengaku sudah meminta izin kepada Ketua Masjid Pulau Penyengat. “Insyaallah, saya menitipkan kurban ini di Masjid Pulau penyengat,” ucapnya.
Dia juga mengatakan, pada perayaan hari raya Iduladha mendatang Pegawai dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang sudah siap melaksanakan ibadah kurban.
Dari sebanyak 32 OPD yang mengikuti kurban terkumpul 47 ekor sapi dan 2 ekor kambing.
“Untuk kurban ini memang tidak ada dari APBD Tanjungpinang. Yang ada ini atas keiklasan dan kerelaan dari pegawai dan pejabat Pemko yang tahun ini melaksanakan ibadah kurban,” ucapnya.
Menurutnya, jumlah hewan kurban yang terkumpul tahun ini tidak sebanding dengan jumlah Masjid dan Surau yang ada di Tanjungpinang. Oleh karena itu, hewan kurban yang sudah terkumpul saat ini diserahkan ke Masjid atau Surau tertentu.
“Kalau merujuk dari jumlah Masjid dan Surau tentu tidak cukup. Jadi kita kirim ke Masjid dan Surau yang daerahnya bisa dibilang membeli daging dalam satu tahun sudah syukur, itu yang kita utamakan,” katanya.
Dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini juga tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada. Bahkan, Surat Edaran (SE) terkait Idul Adha sudah keluar dan sudah disampaikan kepada pengurus-pengurus Masjid dan penjual hewan kurban.
Untuk salat Idul Adha diperbolehkan di Masjid, Surau dan Lapanga. Namun tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Yang jelas tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada dan tidak boleh berkerumun,” tutupnya.
Wartawan:Amri