Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) oleh Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang untuk masyarakat yang terdampak virus Corona atau Covid-19 dinilai kurang tepat sasaran. Sejumlah masyarakat Tanjungpinang yang ekonominya terbilang mampu mendapat dana BLT. Bahkan, ada juga warga masyarakat yang menggunakan mobil pribadi untuk pengambil dana tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tanjungpinang, Amrialis mengatakan, pertama sumber data penerima dan BLT ini dari RT/RW dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan itu harus valid dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Sedangkan, terkait adanya orang kaya atau ekonominya terbilang mampu ada yang mendapat dana BLT itu mungkin karena di PHK dari tempatnya bekerja.
“BLT ini bukan masalah kaya, tetapi karena terdampak Covid-19 dan kurang mampu. Kalau kaya jelas tidak, ini orang yang kurang mampu akibat di PHK dan lainnya,” ujar Amrialis, Selasa (25/8/2020) usai memantau penyaluran dana BLT di Kantor Dinsos Tanjungpinang.
Yang jelas, kata dia, pendataan itu ada di RT/RW dan Kelurahan. Mungkin dia (penerima) ini sedang di PHK, dan dia tidak punya pekerjaan atau tidak ada penghasilan lagi.
“Artinya dia bukan karena mampu, mungkin beberapa hari lagi dia tidak mampu karena sudah tak ada pekerjaan lagi,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan kepada masayarakat Tanjungpinang apabila masih ada masyarakat yang betul-betul layak mendapatkan dana BLT silahkan koordinasikan dengan Lurah masing-masing.
“Kalau misalnya ada masyarakat yang betul-betul layak mendapatkan BLT silahkan koordinasi dengan Lurah dan kemudian Lurah nanti kami teruskan ke RT/RW karena data bersumber dari RT/RW dan Kelurahan,” tutupnya.
Wartawan: Amri