Bintan, KepriDays.co.id -Pariwisata didaerah Kabupaten Bintan sebelum masa pandemi Covid-19 telah meningkat sebesar 25 hingga 30 persen terhitung dari tahun 2017 hingga 2019.
Setelah di hantam Covid-19 Pariwisata Bintan tahun 2020 tepatnya pada bulan Maret mulai terdampak penurunan. Dengan sigap Bupati Bintan Apri Sujadi memberikan arahan-arahan yang membuat geliat Pariwisata tetap bertahan.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi, Jum’at (18/09/2020) sore kepada KepriDays.co.id.
“Sebenarnya pariwisata kita sudah meningkat sebelum corona saat dipimpin Bupati Bintan Apri Sujadi, karena Covid-19 dan aturan permenkumham tentang wisatawan asing memang terasa dampak di pariwisata kita,” katanya.
Namun dengan arahan Bupati Bintan Apri, Rudi mengatakan, Pariwisata Bintan mulai berjalan dengan normal tetapi tidak secepat sebelum Covid-19.
“Bupati sudah memberikan arahan, dan terbukti bisa membuat pariwisata kita bertahan ditengah pandemi. Namun untuk gas lebih kencang kayaknya belum bisa,” terangnya.
Apalagi, lanjutnya, untuk buat event berskala internasional seperti Triton dan lainnya sepertinya belum. Sehingga, Wan Rudi sesuai arahan Bupati melaksanakan tiga arahan yang bikin pariwisata Bintan kembali bergairah.
Adapun tiga itu, yakni, Pertama Mengejar Wisatawan Pasar Domestik se-Kepri, Kedua memberikan Pelatihan kepada pelaku pariwisata dan Ketiga Pengawasan Pariwisata selama masa pandemi ke lokasi wisata sesuai protokol kesehatan.
“Intinya kita terus memajukan pariwisata Bintan seperti dulu. Insya Allah kalau memang 2021 sudah ada vaksin corona, saya yakin pariwisata Bintan bergerak maju lagi seperti biasanya sesuai target yang kita punya,” ujarnya. (*)
Editor: Roni