Jaring Investor, Pemprov Kepri Terapkan Prokes Berstandar Internasional

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Pemerintah Provinsi Kepri akan menerapkan protokol kesehatan berstandar internasional guna menjaring investor masuk ke Indonesia khususnya ke Kepri.

Hal tersebut disampaikan Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin saat Webinar Road To Indonesia Investment Day 2020 Kepri dari Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (13/10/2020).

Bahtiar menyambut baik Webinar Road To Indonesia Investment Day 2020 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura bekerjasama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI dan Bank Indonesia.

Kegiatan ini untuk melakukan promosi-promosi memberi kesempatan kepada para Investor potensial untuk berdialog dan mendapatkan informasi terkait proyek-poryek unggulan di setiap provinsi di Indonesia termasuk di Kepri.

“Kami sampaikan respek dan terimaksih karena telah menjadikan Kepri menjadi salah satu daerah pilihan untuk masuknya para investor potensial,” ujar Bahtiar.

Kepulauan Riau saat ini menurut laporan dari Bank Indonesia diungkapkan Bahtiar bahwa perekonomiannya telah jatuh pada minus 6,6 persen.

Kondisi seperti ini tidak baik bagi masyarakat dalam jangka panjang maka harus ada upaya-upaya extra ordinary dalam mengelola ekonomi di tempat ini supaya bisa berdampak kepada hal-hal lainnya di luar sektor ekonomi.

Oleh karena itu Bahtiar sebagai Pjs. Gubernur Kepri telah memerintahkan kepada seluruh Bupati/Walikota Se- Kepri khususnya kepada daerah yang menjadi lokasi-lokasi investasi global bahwa daerahnya tidak akan menerapkan pembatasan-pembatasan seperti PSBB karena memiliki sentiment negatif pada kegiatan ekonomi.

“Kita hanya akan melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan yang ketat ketimbang menggunakan kata-kata PSBB. Kami bersama kepala Daerah dan pemangku kepentingan di Kepri akan lakukan segala upaya untuk bagaimana mengerakan kembali ekonomi lokal di Kepri yang memiliki kontribusi terhadap kekuatan ekonomi Nasional,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang dibaca baik dari media online maupun harian Nasional Bahtiar menyampaikan bahwa ada informasi  dalam waktu dekat ini dari Kementerian Luar Negeri akan dibukanya akses dari Luar Ngeri dan tujuan masuknya salah satu melalui Kepri.

Bahtiar menyampaikan Kepri saat ini telah siap menyambut kedatangan dari baik arus orang, arus barang bahkan arus investasi dari Singapura atau dari tempat lain menuju ke Batam atau Bintan namun tetap memperhatikan standar protokol kesehatan dengan standar Internasional.

“Saat ini yang sedang kita siapkan untuk akses masuk dengan menerapkan standar protokol kesehatan level Internasioanl diantaranya adalah Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay, pelabuhan Nongsa serta Pelabuhan Lagoi,” katanya.

Bahtiar juga menjelaskan, mulai hari ini pihaknya akan turun untuk melakukan asistensi secara langsung di pintu-pintu masuk tersebut.

“Kita pastikan orang yang bolak-balik dari Batam ke Singapura atau daerah lainnya kan tetap bebas dari penyebaran Xovid-19,” harapnya.

Sementara diketahui Dirjen Polpum Kemendagri ini berharap dengan dibukanya akses-akses antar wilayah dari luar negeri ini akan membantu mendongkarak kembali perekeonomian yang saat ini terus turun akibat dari terbatasnya kegiatan ekonomi di tengah pandemic ini.

‘Kita tentunya berharap ekonomi ini akan membaik kedepannya. Kita tidak berharap pertumbuhan yang terlalu optimis namun jangan sampai juga minus terlalu dalam. Cukup pertumbuhan 0,2 persen saja sudah sangat baik,” ungkapnya. (*)

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *