Yakin dan Optimis Kunci Hendrizal Sembuh dari Covid-19

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Virus Corona atau Covid-19 bukan hal yang menakutkan apalagi harus menjadi ancaman buat kehidupan masyarakat, terpenting selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Itu yang dikatakan Hendrizal (37) ayah yang mempunyai anak dua ini ketika sudah sembuh dari Covid-19, Jum’at (18/12/2020). Hendrizal sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Oktober 2020 silam oleh Dinas Kesehatan.

Awalnya Hendrizal bercerita pada tanggal 21 dan 22 Oktober 2020 dirinya di swab PCR hingga dua kali, sesudah swab kedua di RSUP Kepri jelang lima hari pada tanggal 26 Oktober 2020 dinyatakan positif.

“Saat itu Senin saya dihubungi dibilang positif, terus dijemput di rumah di Kp Bukit RT 003/RW 007 jam 3 sore oleh perawat ber APD lengkap dan langsung dibawa ke Gedung LPMP Ceruk Ijuk, karena RSUP penuh,” kata Hendrizal.

Di tempat isolasi itu, Hendrizal mengatakan, selama 10 hari dirinya melakukan apa yang diminta perawat disana, seperti, pagi harus senam pukul. 07.00 Wib pagi.

Setelah itu sarapan dan pada pukul. 10.00 Wib diwajibkan berjemur, dan sore harinya pukul. 16.00 Wib senam lagi. “Untuk obat tidak tahu saya dikasih apa, tapi yang jelas saya diberikan vitamin C dan puding lainnya,” ucapnya.

Menurut Hendrizal, ia juga tidak menyangka bisa terkena Covid-19, sebelum dia bisa di swab berawal dari istrinya yang masuk klutser dari pasien covid-19 sebelumnya. Dia satu keluarga diharuskan swab, dan hanya dirinya yang positif.

Padahal, kata Hendrizal, dirinya dalam keadaan sehat tak ada keluhan sakit deman ataupun batuk-batuk serta sesak nafas. “Sempat drop dinyatakan Covid-19, tapi karena yakin dan optimis bisa sembuh, saya terus bersemangat. Intinya saya gak mau mikir macam-macam, saya berpikir harus cepat keluar dari sini karena rindu sama anak dan istri,” katanya.

Lagi pula, Hendrizal menyebutkan, Covid-19 bukan aib dan bukan menentukan ajal kehidupannya, sehingga ia berpesan bagi yang masih berjuang melawan Covid-19 tetap semangat dan jangan putus asa.

“Yakin bisa sembuh. Jangan kalah sama Covid-19. Percaya ini bukan akhir hidup kita, terus semangat dan optimis sembuh,” terangnya.

Sementara usai sembuh setelah dilakukan swab dan dinyatakan negatif pada 5 November 2020, Hendrizal mengatakan, dampak sosial kedirinya dan keluarga sangat besar dan banyak orang yang takut berinteraksi sosial ke dia. Namun ia tetap biasa saja, dan berpikir secara jernih tentang ketakutan masyarakat tersebut.

“Mungkin bagi orang yang mengerti tak takut sama kita, tapi yang parno berbeda. Dampak sosial memang besar. Tapi untunglah sekarang sudah mulai membaik, tak ada lagi yang takut berjumpa atau berinteraksi dengan saya,” ujarnya.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *