DPRD Kepri Paripurna Penyampaian Masa Bakti Gubernur

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Masa Bakti Gubernur Kepri Isdianto akan berakhir pada 12 Februari 2021 mendatang, hal ini dinyatakan saat Sidang Paripurna DPRD Kepri di Gedung DPRD Kepri Dompak, Tanjungpinang, Rabu (03/02/2021).

Wakil Ketua II DPRD Kepri Tengku Afrizal Dahlan yang memimpin rapat tersebut didampingi Wakil Ketua III DPRD Kepri Raden Hari Cahyono dan Sekdaprov Arif Fadilah.

Tengku Afrizal mengatakan, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Ketua I Dewi Kumala Sari berhalangan hadir sehingga rapat dipimpin wakil ketua.

“Pada Rapat Paripurna hari ini diumumkan bahwa, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Isdianto S, Sos, MM akan berakhir masa jabatannya pada tanggal 12 Ferbuari 2021. Selanjutnya diusulkan oleh pimpinan DPRD Kepri kepada Presiden RI melalui Mendagri untuk pengesahan pemberhentiannya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” sebutnya.

Ia menambahkan, DPRD Kepri sebagai reprentasi seluruh masyarakat Kepulauan Riau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Kepri H Isdianto, yang telah mengabdikan diri dan telah membangun daerah Kepulauan Riau sejak dilantik sebagai Gubernur Kepulauan Riau pada tanggal 20 Juli 2020, yang melanjutkan Gubernur sebelumnya Almarhum Drs H. Muhammmad Sani dan Dr H. Nurdin Basirun.

“Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pula kami sampaikan kepada Gubernur dan Wakil Gubernur sebelumnya Almarhum Drs H.Muhammad Sani dan DR H. Nurdin Basirun S. Sos M. Si, yang telah memulai kerangka dan pondasi pembangunan Provinsi Kepri masa Bhakti 2016-2021,” ujarnya.

Mengakhiri masa jabatan ini sebagai Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah banyak menorehkan sejumlah keberhasilan yang menjadi pada misi Kepulauan Riau 2016-2021 yaitu terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan dan unggul di bidang maritim.

“Indek pembangunan manusia pada tahun 2019 terbaik se Sumatra dan terbaik ke 4 se Indonesia. Dibidang ekonomi pada 2019 meningkat 4.89 persen dibanding tahun 2018 yang mencapai 4,8 persen. Namun pada tahun 2020 mengalami kontraksi minus karena pandemi covid 19,” sebutnya.

Wartawan: Munsyi Untung
Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *