Tanjungpinang, KepriDays. co. id -Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kaskogabwilhan) I, Mayor Jendral TNI Syafruddin SE, MM, M,Tr (Han) membukan Tennis Looper Kepri 2021 yang merupakan turnamen tennis katagori 90, Jumat (05/02/2021) sore. Katagori 90 artinya setiap pasangan jika digabungkan, umurnya minimal 90 tahun.
Syafruddin dalam sambutan pembukaannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan menganggap sangat baik dan bernilai positif. Menurutnya untuk menghadapi pandemi covid-19, ada dua kunci yang perlu kita laksanakan. Pertama, bagaiana caranya agar virus tidak masuk ke tubuh kita, yaitu dengan cara patuh kepada porotokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan (4M).
“Kedua, menjaga kekuatan tubuh kita sendiri. Salah satunya adalah dengan berolahraga sebagaimanan kegiatan kita ini, dan istirahat yang cukup, makan yang bergizi, untuk mempertinggi imun kita,” katanya.
Usai pembukaan, dilakukan eksibisi antara Kaskogabwilhan berpasangan dengan Mukti (penggagas turnamen) menghadapi Kajati Keori berpasangan dengan Heri.
Said Haikal, selaku Direktur Pertandingan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh komunitas Kepri Tennis Looper yang kegiatannya saat ini belum dapat ditentukan setiap tahunnya, tapi tergantung momen apa saja.
“Kita harapkan kedepan bisa dilaksanakan tiap tahunnya. Adapun kegiatan ini berlangsung dari 05-07 Februari 2021, ” kata Haikal pagi tadi.
Kegiatan tersebut diawali dengan eksibisi antara Kajati Kepri dan pasangan berhadapan dengan Kaskogabwilhan I dan pasangan. Ada tiga lapangan yang digunakan untuk pertandingan, yaitu Lapangan Pemko Tennus Club sebagai sentral , kemudian lapangan berikutnya yaitu lapangan Korem dan lapangan Kejagi Kepri.
Adapun pertandingan semuanya laki-laki, yaitu katagori ganda putra dan ganda beregu putra. Satu regu ada tiga pasangan ganda.
Adapun katagori usia yaitu kelompok 90, dalam arti, jumlah umur setiap pasangan 90 tahun atau lebih. Misal 45 dan 45, atau 40 dan 50, atau lebih. Total hadia Rp6,5 juta, dan penghargaan. Yang masuk 8 besar tetap juga dapat puagam penghargaan.
“Harapan saya, kedepan turnamen ini selalu berlanjut dan kontinu, karena pengemar tennis tingkat usia (kelompok umur) di Kepri cukup besar dibanding usia muda atau usia prestasi,” harapnya.
Hal ini, menurutnya, karena iven-iven untuk usia prestasi jarang dilaksanakan sehingga mereka yang muda kurang semangat.
“Jadi kegiatan ini juga bertujuan memancing semangat dan memotivasi agar atlit muda semangat kembali. Apalagi saat pandemi ini kita perlu rajin berolahraga agar imun tetap terjaga,” tutupnya.
Hadir juga Ketua Pelti Kepri Junaidi dan kepala bidang Hubungan Luarnegri dan Antar Daerah Koni Kepri Basyaruddin Idris.
Wartawan: Munsyi Untung