Tanjungpinang, KepriDays.Co.id -Gubernur Kepri Ansar Ahmad, meresmikan pembukaan Pasar Rakyat Cendrawasih, di Jalan Cendrawasih Batu 8 atas Kota Tanjungpinang, Senin (23/11/2021).
Menurutnya, kehadiran pasar tersebut mampu memecah kepadatan aktifitas pasar di Bintan Center. Jika pasar terlalu padat dan mengarah monopoli, biasanya tidak menimbulkan iklim jual beli yang baik.
“Saya sebagai kepala daerah memberikan apresiasi dan berterima kasih sekali kepada owner pasar ini, pak H. Laode Rustam, karena pengembangan usaha sepert ini memberikan nilai tambah yang besar bagi masyarakat di wilayah ini,” kata Ansar saat peresmian.
Namun, lanjut Ansar, untuk menjamin terselenggaranya kegiatan jual beli secara terus menerus, maka pasar harus dikelola dengan baik, agar semua hal yang berkkaitan dengan kebersihan keindahan harus menjadi perhatian pengelola pasar ini.
Yakinlah, pasar yang baik itu pasti diminati orang, karena merasa nyaman, harganya juga kompetitif, sehingga dapat membuat pembeli ingin kembali berbelanja lagi. Kalau dilihat pasar ini cukup dikelola dengan baik dan representatif dan juga loksinya di lingkungan yang baik.
Selain itu, tambah Ansar, pasar ini juga dapat membantu ekonomi masyarakat kecil. Banyak para pedagang kecil yang mungkin kemampuannya terbatas. Ini menjadi solusi arternatif, agar pedeagang yang kemampuananya terbatas dapat memanfaatkan pasar ini, karena sewanya tidak terlalu mahal.
Ansar berpesan kepada owner pasar tersebut, H. Laode Rustam, yang mantan pelaut tersebut, agar bila pasar itu sudah ramai, jangan pula sewanya nanti naik terus. Karena ini benar-benar hasil jerih paya pak Laode, yang membangun pasar ini supaya memberikan manfaat buat masyarakat.
“Saya yakin tujuan pak Laode Rustam bukan keuntungan di dunia saja, tapi lebih jauh untuk akhirat dengan menanamkan benih-benih pohon kebaikan. Kalau pohon-pohon kebaikan yang kamu tanamkan, InsyaAllah kebaikan-kebaikan pula yang akan kamu terima nantinya. Jadi kalau pedagang di sini semua trsenyaum, Insya Allah pak Laode akan mendapat limpahan pahalanya,” tutup Ansar.
Sementara H. Laode Rustam Efendi, yang sekaligus Direktur CV Salam Gurindam mengatakan, latar belakangnya membangun pasar rakyat ini awalnya saat lima tahun yang lalu ia juga pernah berdagang soto makasar, dan melihat banyak masyarakat yang memang sebagai pelaku ekonomi yang tidak mendapatkan lapak.
Lalu saya berniat untuk membuat pasar yang dapat mengangkat masyarakat-masyarakat pelaku usaha ekonomi lemah, agar pelaku usaha kecil dapat dinaikkan derajatnya, dimana yang awalnya dipinggir jalan, terancam diusir, kini sekarang mendapatkan lapak.
“Untuk tahap pertama ini ada 43 (empat puluh tiga) pedagang yang tertampung, dan kami akan membangun lagi untuk tahap ke 2 (dua)”, tutup Laode Rustam.
Wartawan: Munsyi Untung