41 Mahasiswa Stisipol Selesai Magang di Dinsos Tanjungpinang

Tanjungpinang, KepriDays.co.id -Dinas Sosial Kota Tanjungpinang melepas 41 orang mahasiswa magang Stisipol Tanjungpinang, Rabu (29/6/2022).

Pelepasan ini, turut dihadiri Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Endri Sanopaka, Wakil Ketua I, Ferizone, Ketua Jurusan, dan Pejabat Struktural dan Fungsional.

Sebelum dilakukan pelepasan, mahasiswa magang yang terdiri dari 3 kelompok kerja di masing-masing bidang memaparkan hasil kerja kelompoknya, dengan judul inovasi layanan Instagram (IG) di bidang rehabilitasi sosial, layanan digitalisasi sentra pelayanan dan pengaduan publik melalui Whatsapp (WA) bisnis dan hasil monitoring terhadap LKS dan LKSA, Kube, e-warung, serta verivali DTKS KPM di kecamatan Tanjungpinang Timur.

Kepala Dinas Sosial Achmad Nur Fatah menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Stisipol yang telah bekerja sama dengan dinsos karena dalam kerja sama tersebut banyak hal-hal positif yang dapat diambil, baik mahasiswa maupun dinsos sendiri.

Ia menilai, selama menjalani masa magang, para mahasiswa dapat meresapi dunia kerja sesungguhnya, khususnya dengan lingkungan dinas sosial.

“Mahasiswa dapat bersinergi dan memberikan masukan terhadap segala permasalahan kesejahteraan sosial yang dialami selama masa magang ini,” ungkap Fatah.

Saran dan gagasan yang diberikan para mahasiswa selama magang ini, lanjut Fatah, dapat menjadi masukan bagi kami dalam perencanaan berikutnya. Tentunya akan menyesuaikan ketersediaan sumber daya yang ada, khususnya penyediaan layanan digital.

Selama dua bulan beraktifitas di lingkungan dinas sosial, mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang ada. Ke depannya akan dapat menyesuaikan dengan lingkungan sesungguhnya, sehingga setiap mahasiswa selalu memberikan solusi dan gagasan terhadap setiap persoalan yang dihadapi.

“Ke depannya, bila ada mahasiswa yang mau magang di lingkungan dinsos, maka kami dengan senang hati akan menerimanya, karena sangat membantu dalam hal verivali DTKS di kota Tanjungpinang,” ujarnya.

Sementara, Ketua Stisipol Tanjungpinang, Endri Sanopaka mengucapkan terimakasih kepada dinsos yang berkenan menerima mahasiswa magang yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Program Merdeka Belajar bukan hanya merupakan bagian dari kebijakan, tetapi juga merupakan wujud nyata dari dunia kampus dalam kehidupan di masyarakat.

“Stisipol merasa bangga karena mampu menjawab kegelisahan yang terjadi selama ini dan dapat membantu serta berkolaborasi dengan pemerintah daerah, bukan hanya secara formal, tetapi dalam wujud nyata dalam kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

Menurut Endri, persoalan ketersediaan data sangat penting, khususnya menyangkut perencanaan terhadap program kemiskinan. Hal tersebut berawal dari basis data yang ada.

Dengan adanya mahasiswa magang yang dapat memverifikasi dan memvalidasi DTKS, maka ketersediaan basis data yang valid dapat menjawab terhadap permasalahan sosial yang ada.

“Stisipol menawari tenaga mahasiswa untuk membantu pemda, menggali data di masyarakat dan itulah wujud kontribusi kampus dalam pemerintahan, karena kita mengetahui bahwa pemerintah memiliki keterbatasan terhadap ketersediaan sumber daya, khususnya sumber daya manusia,” tuturnya.

Editor: Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *