Tulisan Arab Melayu Bakal Jadi Muatan Lokal di Karimun

Karimun, Kepridays.co.id -Mata pelajaran (Mapel) tulisan arab melayu (TAM) bakal menjadi salah satu muatan lokal pembelajaran di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Karimun Sugianto, Rabu (5/10/2022).

Sugianto mengatakan, masuknya mata pelajaran TAM merupakan respon pihaknya dari usulan masyarakat Karimun beberapa waktu yang lalu.

“Mata pelajaran TAM kita mulai di tahun pelajaran 2023-2024 sebagai muatan lokal, ini bentuk respon dari masukkan luar biasa masyarakat Karimun kepada kita,” katanya.

Sugianto mengaku menyambut baik dorongan masyarakat agar mata pelajaran TAM yang merupakan kearifan lokal bisa masuk ke muatan lokal.

Menurutnya, mendorong mata pelajaran TAM dalam pembelajaran siswa juga sejalan dengan kurikulum merdeka yang ditetapkan Kementerian Pendidikan saat ini.

Mata pelajaran TAM, kata dia, akan diterapkan bagi siswa dan siswa di tingkat PAUD, Sekolah Dasar (SD), hingga di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Fokusnya kepada PAUD, SD, dan SMP karena kita ingin melihat kekuatan adat itu ada di mana. Hal ini kenapa kita akan masukan beberapa elemen seperti LAM dan kebudayaan lain, pantun dan adat istiadat,” kata Sugianto.

Sugianto menjelaskan bahwa mata pembelajaran TAM sebelumnya tidak dihapuskan, hanya saja perubahan kurikulum pendidikan senantiasa berubah-ubah dan sering disatukan dengan mata pelajaran lainnya.

“Sehingga mata pelajaran tersebut seolah-olah hilang, padahal tidak. Tapi ada kurikulum terbaru ini kita harapkan akan naik lagi,” jelasnya.

Ia menambahkan, pada kurikulum nantinya seluruh siswa harus mampu menjadi pembelajar yang pancasila, mencakup semua hal yang berkaitan dengan adat dan istiadat, termasuk di pelajaran muatan lokal.

“Muatan lokal ini kan kearifan lokal, maka harus diangkat supaya kita tau dan bisa mensyiarkan ke daerah lain tentang Karimun,” kata Sugianto. *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *