Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Vihara Ksitigarbha Bodhisattva yang terletak di Jalan Asia Afrika Km 14 arah KIjang KOta Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), tidak hanya menjadi tempat bagi umat Buddha sembahyang.
Di lokasi vihara terdapat sejumlah patung yang menarik perhatian pengunjung yang masuk ke dalamnya. Dengan banyaknya patung ini, banyak yang menyebut vihara ini dengan sebutan Wisata Patung Seribu.
Selain menjadi tempat beribadah, keberadaan vihara ini menjadi spot wisata religi. Tidak hanya wisatawan lokal, bahkan wisatawan mancanegara tampak menikmati pemandangan indah patung-patung ini.
Begitu tiba di depan vihara, wisatawan dapat melihat banyak patung yang dipajang berjejeran dalam suatu kawasan wisata.

Ketika tiba di lokasi wisata ini, Kamu akan melihat ratusan patung budha yang disebut Arahat yang mulai dibangun sejak 2004 lalu. Untuk sampai ke lokasi Vihara Seribu Patung ini, bisa menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura.
Bagi yang dari Bandara Raja Haji Fisabililah lokasinya sangat dekat, tidak sampai 15 menit sudah bisa tiba di lokasi wisata religi ini.
Untuk masuk ke Wisata Patung Seribu, wisatawan tidak mahal. Sebab, tiket masuk hanya dikenakan Rp 5 ribu per orang dewasa saja. Biaya masuk tersebut juga sudah termasuk biaya parkir kendaraan pengunjung.
Di dalam kawasan vihara, tersedia juga minuman dingin hingga jajanan ringan. Vihara Ksitigarbha Bodhisattva dibuka setiap hari dengan batas waktu pengunjung mulai 07.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Sementara, Plt Kadispar Kepri, Raja Heri Mokhrizal mengatakan, keberadaan Vihara Patung Seribu yang berlokasi di Pulau Bintan menjadi daya tarik wisata kuat untuk sektor pariwisata Kepri.
Vihara ini punya kontribusi dalam mendongkrak sektor pariwisata Kepri. Khususnya dalam jumlah kunjungan wisatawan.
“Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan punya banyak spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Vihara Patung Seribu,” ujarnya.
Editor: Roni