Tanjungpinang, Kepridays.co.id-Lembaga Ta’lif Wa An-Nashr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Kota Tanjungpinang menggelar pameran kitab turos di Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tanjungpinang, Selasa, 7 Februari 2023. Kegiatan tersebut bersempena dengan puncak peringatan Satu Abad NU.
Kitab turos yang dipamerkan diantaranya adalah kitab turos nusantara. Seperti kitab yang dikarang Imam Nawawi Banten dalam bahasa arab, bahkan kitab yang dikarang ulama nusantara dengan bahasa melayu juga dipamerkan seperti kitab Daqoiqul Ahbar karya Tengku Muhammad Yunus Lingga.
“Ini kita lakukan untuk mengenalkan kepada kaum milenial bahwa ulama-ulama nusantara dulu sangat produktif menelurkan karya tulis seperti kitab yang sampai saat ini masih dipelajari,” kata Munirul Ikhwan Ketua LTN NU Kota Tanjungpinang, Senin (6/2/2023) sore.
Selain itu, pameran kitab turos juga dilakukan sebagai langkah sosialisasi kepada generasi muda dan masyarakat pada umumnya bahwa dalam mengambil hukum, kita menjadikan kitab klasik sebagai rujukan utama. Sehingga konstruksi ilmu agama tetap terjaga dari waktu ke waktu sesuai dengan apa yang telah diajarkan para ulama.
Selain itu, LTN juga melaksanakan Seminar Aswaja untuk kalangan mahasiswa dan pemuda dengan mengangkat tema ‘Mengokohkan Aswaja di Negeri Gurindam, Literasi dan Telaah Digital.
“Tujuannya untuk mengenalkan kepada generasi sekarang bahwa di Era Digital rujukan bacaan maupun konten keislaman di internet dan medsos tak bisa langsung ditelan mentah-mentah. Tapi ada rambu-rambunya. Disinilah literasi dan telaah diperlukan untuk generasi Aswaja,” katanya.
Kemudian LTN juga menggelar pameran foto. Ini dilakukan untuk mengenalkan kepada pengunjung seputar perjalanan NU Tanjungpinang dari waktu ke waktu. Setidaknya dari foto bisa memberikan potret masa lalu.
“Bagi masyarakat yang ingin melihat kitab-kitab turos silahkan datang ke Sekretariat PCNU Tanjungpinang mulai Rabu (7/2/2023) pagi sampai malam,” katanya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Tanjungpinang DR Juramadi Esram sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan LTN NU Tanjungpinang. Menurutnya khazanah kitab klasik terutama kitab turos nusantara perlu dikenalkan kepada generasi masa kini. Sehingga mereka jadi tahu bahwa ulama-ulama kita juga produktif dalam menulis karya-karya keislaman.
“Termasuk Seminar Aswaja. Ini sangat penting agar jangan generasi kita saat ini salah dalam mengikuti ajaran-ajaran baru yang berkembang yang banyak membid’ahkan amaliah kita yang sudah diwariskan ulama-ulama terdahulu,” katanya.
Penulis: Ikhwan