Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Taman Batu 10 Tanjungpinang yang berada persis di tengah-tengah Ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kota Tanjungpinang, tepatnya di Komplek Bintan Centre, merupakan destinasi wisata keluarga yang asik dan wajib dikunjungi bila singgah ke Tanjungpinang.
Bagi masyarakat Tanjungpinang tentunya tidak asing lagi dengan taman ini, karena berada ditengah kota, yang merupakan pergeseran pusat perekonomian dan perniagaan baru di Kota Tanjungpinang sebagai penopang keberadaan kota lama yang sudah stagnan untuk di kembangkan.
Selain itu dengan pergeseran penduduk daerah kota baru ini, menjadikan Taman Batu 10 merupakan daerah hijau dan salah satu lokasi rekreasi bagi masyarakat Tanjungpinang yang tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menikmati semua fasilitas permainan yang ada.
Sebagaimana taman kota, tentunya Taman Batu 10 ini juga ramai dikunjungi pada saat sore hari setiap harinya. Namun penunjung akan jauh lebih ramai saat hari libur, terlebih pada hari Sabtu dan Minggu yang sejak pagi hingga sore hingga malam.
Fasilitas yang ada di taman ini seperti ayunan, lorong panjat bagi anak-anak, seluncuran dan ada juga fasiltas untuk olah raga dan di lengkapi dengan tempat duduk dan bangu-bangku untuk bersantai.
Masih satu komplek dengan Taman Batu 10 ini, terdapat lokasi pusat kuliner atau jajanan yang beraneka ragam yang memang sengaja disediakan untuk pengunjung taman.
Perlu diketahui, pusat kuliner atau pusat jajanan taman ini pernah dikunjungi sekaligus diresmikan oleh orang nomor satu di Indonesia yakni Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada tahun 2022 lalu, dan hingga saat ini pusat jajanan itu masih berfungsi dengan baik dan merupakan salah satu penopang perekonomian bagi pedagang di taman tersebut.

Leni merupakan warga Batu 8 Atas, Tanjungpinang yang tengah menikmati dan bersantai di taman ini bersama keluarganya, mengaku sering berkunjung ke Taman Batu 10 ini untuk menikmati suasana taman.
“Kami bila datang ke taman ini kadang pada pagi hari, ya sekalian olahraga lah. Namun kadang datang pada sore atau malam hari, suasananya lain saja bila sore dan malam hari. Bisa sekalian jajan untuk ngemil murah meriah jajanan di sini dan rasanya juga enak-enak,” katanya, kemarin.
Salah satu pedagang Es Krim di Taman Batu 10, Ade mengatakan, dagangannya lumayan ramai bila hari biasa, tapi bila hari libur seperti Sabtu dan Minggu lumayan ramai yang jajan.
“Alhamdulillah jualan di taman ini ramai, dan kami senang berjualan disini selain aman juga kondisinya rapi dan tertib,” katanya singkat.
Sebelumnya Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat meresmikan pusat kuliner di Taman Batu 10 mengatakan, dengan adanya kolaborasi antara lokasi wisata dan lokasi kuliner atau jajanan akan saling melengkapi dan akan menjadi penopang perekonomian masyarakat.
“Kita bersyukur pusat jajanan ini bisa di kunjungi Presiden sekaligus diresmikannya. Semoga taman ini akan semakin baik sehingga masyarakat akan betah dan terus menikmatinya. Kita wajib menjaga kebersihan, keamanan dan lingkungannya,” harapnya.
Sementara, Plt. Kadis Pariwisata Kepri Raja Heri Mocrizal mengungkapkan, bahwa Taman Batu 10 ini dibuat oleh pemerintah daerah Tanjungpinang, memang untuk mengeliatkan ekonomi dan pariwisata.
Bahkan, Heri mengatakan, Taman Batu 10 ini menjadi ikon Kota Tanjungpinang yang luar biasa. Apalagi tiap tahunnya didaerah ini tepatnya di Terminal Bintan Center menjadi ajang tempat perlombaan STQ Kita Tanjungpinang.
“Taman ini magnet tersendiri bagi warga Tanjungpinang selain Tugu Sirih Emas didaerah Tepi Laut dan Kapal Bulang Linggi didaerah Tepi Bandara. Sangat cocok untuk wisatawan luar negeri yang ingin melepas santai dengan suasana yang dekat dengan kuliner dan perhotelan,” ujarnya.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni