Busung FC Juarai Bupati Cup 2024

Bintan, KepriDays.co.id – Tim Busung FC menjuarai Turnamen Bupati Cup 2024 yang digelar Pemkab Bintan di Stadion Sepak Bola Demang Lebar Daun, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Minggu (23/6/2024).

Kemenangan Tim Busung FC ini melalui drama adu penalti melawan Tim Kelong FC dengan skor 6-5. Atas kemenangan tersebut, Tim Busung FC meraih Piala Juara 1 dan Piala Bergilir Bupati Cup serta uang tunai Rp20 juta.

Sementara Juara 2 diduduki Tim Kelong FC yang mendapatkan piala dan uang Rp 15juta. Disusul Tim Porse FC memperoleh piala dan uang Rp10 juta serta Porges FC menerima piala dan uang Rp5 juta. Selain itu juga diberikan uang masing-masing Rp500 ribu top score dan pemain terbaik.

Bupati Bintan Roby Kurniawan, mengatakan turnamen ini digelar selama satu bulan yang diikuti oleh 24 klub. Dari hasil pertandingan dijuarai oleh Tim Busung FC melalui drama laga pinalti.

“Selamat buat Busung FC yang menjuarai turnamen ini. Bagi tim yang belum beruntung, senantiasa berusaha dan terus berlatih agar bisa menjuarai di tahun selanjutnya,” ujar Roby.

Turnamen Bupati Cup akan kembali digelar di tahun depan. Tentunya diharapkan tim yang ikut lebih kompetitif lagi. Sehingga mampu melahirkan atlet-atlet yang luar biasa.

Menurut dia, penampilan 24 tim kesebelasan yang ikut dalam laga ini memiliki strategi permainan yang sangat bagus. Dengan permainan luar biasa seperti itu cabang sepakbola akan semakin baik ke depannya.

“Kita harapkan atlet-atlet disini dapat menoreh prestasi dan mengharumkan nama Bintan di kancah nasional,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Desa Busung, Rusli selaku official Tim Busung FC mengaku dengan adanya Turnamen Bupati Cup ini menjadi bukti kepedulian Bupati Bintan Roby Kurniawan terhadap dunia sepak bola. Tentunya dia berharap turnamen seperti ini terus digelar setiap tahunnya.

“Sepak bola bukan hanya sekedar olahraga saja. Tetapi juga menjadi ajang silarurahmi antar tim dan hiburan bagi masyarakat Kabupaten Bintan,” sebutnya.

Turnamen ini hanya diikuti oleh 24 tim kesebelasan. Dia berharap tim kesebelasan yang ikut turnamen ini kedepannya lebih banyak lagi. Sehingga tim-tim yang berasal dari setiap desa dapat mengikutinya.

“Karena hanya dibatasi 24 tim maka kami menggabungkan pemain dari tiga desa. Yaitu Desa Busung, Desa Teluk Sasah, dan Desa Pangkil. Penggabungan ini bertujuan agar tim dari masing-masing desa dapat ikut berpartisipasi dalam turnamen ini,” ucapnya.

Wartawan : Ari
Editor : Roni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *