Anambas, KepriDays.co.id – Arus listrik di Pulau Siantan mengalami blackout diakibatkan badai petir yang terjadi pada Jum’at, (1/11) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.
Kepala Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Anambas, Rafky Candra menuturkan, untuk mengatasi blackout, petugas membuat pemadaman bergilir dengan durasi 3 jam per wilayah.
“Kami upayakan durasi per 3 jam padam, tergantung kondisi cuaca dan konsumsi energi dari masyarakat,” kata Rafky Chandra.
Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Teluk Red, kata dia, sudah mendapatkan tambahan 2 unit mesin pembantu untuk normalisasi listrik di Siantan. Namun, ada sedikit kendala disebabkan belum sinkron antar mesin.
“Kami mohon maaf jika melakukan pemadaman bergilir beberapa waktu kedepan,” sebut Rafky.
Ia menambahkan, PLN juga telah melakukan investigasi apa saja yang mengalami kerusakan hasil dari badai petir yang melanda Siantan.
“Investigasi kami mendapati 1 buah generator terbakar, 2 buah panel incoming 20 KV jebol dan 2 buah trafo distribusi jebol yang berada di Masjid Agung Tarempa serta Dusun Antang,” jelas Rafky.
Hingga pukul 18.00 WIB, mesin pembangkit milik PLN masih mengalami trouble. Petugas juga berusaha mempercepat pengerjaan demi memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.
“Mohon maaf telat untuk update karena baru dapat signal. Demikian kami sampaikan,” kata Rafky.
Akibat pasokan listrik dari PLN tersendat, membuat aktifitas masyarakat terganggu. Meski demikian, masyarakat memahami karena kejadian ini disebabkan faktor alam.
Penulis : Yolana
Editor: Roni