Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Kapolresta Tanjungpinang, Kombes. Pol. Hamam Wahyudi menyampaikan, beberapa kasus kriminal tersebut merupakan kasus pencurian, penganiayaan, pengancaman, kekerasan terhadap anak, dan pencurian dengan pemberatan.
“Kasus ini sedikit meningkat dibandingkan tahun lalu dengan operasi yang sama, tahun lalu hanya ada 6 kasus,” kata Hamam.
Hamam melanjutkan, semua kasus tersebut saat ini tengah ditangani oleh Polresta Tanjungpinang maupun Polsek jajarannya.
“Operasi telah berakhir dan kita tetap dapat memastikan bahwa semua kondisi Kamtibmas di kota Tanjungpinang tetap aman dan tertib,” ucapnya.
Sementara, Hamam mengatakan, untuk dua kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas), Polresta Tanjungpinang mencatat ada kerugian materil yang ditafsir mencapai sekitar Rp 7 juta selama operasi tersebut.
“Beberapa korban hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan pengobatan,” katanya.
Tak hanya kasus kriminal dan laka lantas, Polresta Tanjungpinang juga telah mencatat ada lonjakan yang signifikan, pada arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di kota Tanjungpinang ini.
Untuk di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sendiri, pada arus mudik kali ini telah melayani sebanyak lebih dari 10 ribu penumpang.
Sedangkan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang selama mudik lebaran telah melayani lebih dari 144 ribu penumpang, dengan peningkatan dibandingkan tahun lalu sebesar 23 persen.
“Operasi ini telah dinyatakan sukses tanpa ada gangguan keamanan yang sangat berarti. Terima kasih kepada semua personel gabungan yang telah bekerja keras pada operasi ini,” imbuhnya.
Editor: Roni