Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Huzrin Hood atau biasa dikenal Tok Huzrin Tokoh Sentral Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersuka cita bersama para tokoh pejuang, pimpinan daerah, stakeholder dari TNI/Polri dan Generasi Muda (GM) Badan Pekerja Pembentuk Provinsi Kepulauan Riau (BP3KR), Kamis (15/5/2025) pagi, saat peringatan Hari Marwah Kepri 2025 di Gedung Asrama Haji Kota Tanjungpinang.
Huzrin mengatakan, karena negeri ini kita cintai, apalagi Provinsi Kepri yang telah berdiri tegak dan kokoh, dalam peringatan Hari Marwah Kepri maka perlu kemajuan yang signifikan dari berbagai sektor.
“Selama ini, Kepri tidak ada industri maritim, maka harus kita dorong bersama. Konsep kita harus membangun Kepri ini bukan malah membentuk provinsi-provinsi baru,” kata Huzrin saat sampaikan sambutan disambut riuh tepuk tangan.
“Apalagi sekarang ada yang bilang kas kosong, sekarang defisit, nak buat Hari Marwah pun tak ada duit,” sebutnya.
Sedangkan, Wakil Walikota Tanjungpinang, Raja Ariza yang juga pejuang Provinsi Kepri menyampaikan, kilas balik perjuangan dirinya, yakni, ikut Ansar Ahmad yang sekarang merupakan Gubernur Kepri.
“Awal saya berjuang adalah ikut Bang Ansar. Dan kitalah yang mengkondisikan bersama Bupati waktu itu Abdul Manan, Kabupaten Kepri untuk menjadi Provinsi Kepri,” katanya.
Selain itu, Raja Ariza mengatakan, dari tonggak pertama itu, pihaknya bersama Ansar Ahmad juga menunjuk Tok Huzrin menjadi Ketua BP3KR, dalam memperjuangkan Provinsi Kepri dan membentuk GM BP3KR untuk kaula muda saat itu.
“Jalan panjang berliku, kita konsolidasikan, dari Mahasiswa Bandung, Jakarta, Pekanbaru, untuk memperjuangkan Provinsi yang kita cintai ini,” katanya.
Sementara, Ketua GM BP3KR Basyaruddin Idris yang disapa Tok Oom sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah membantu dan memberikan fasilitas untuk terselenggaranya acara Hari Marwah 2025.
“Saya berterimakasih kepada Pemprov Kepri dan donatur lainnya, sehingga terlaksana acara Hari Marwah 2025,” tutup Oom.
Editor: Roni