Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan penyegaran di tubuh birokrasi.
Di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Pratamura, ada 16 pejabat eselon II mengalami pergeseran posisi dalam rotasi jabatan terbaru yang diumumkan, Jum’at (23/5/2025).
Rotasi tersebut sebagai langkah strategis untuk memperkuat kinerja birokrasi, serta mempercepat realisasi program prioritas pemerintah daerah.
Berikut daftar lengkap pejabat yang mengalami rotasi:
– Diky Wijaya sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Bapenda) kini diganti oleh Abdullah.
– Diky Wijaya bergeser ke posisi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
– Misni sebelumnya menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) kini diganti oleh Aris Fahriandi.
– Misni bergeser menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
– Novianto kini menjabat Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), sebelumnya Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortal).
– Hasan sebelumnya menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kini diganti oleh Hendri Kurniadi, mantan Kepala Satpol PP.
– Hasan kini menjadi Kepala Dinas Pariwisata, menggantikan Guntur Sakti yang dialihtugaskan menjadi Staf Ahli Gubernur.
– Di lingkup DPRD Kepri, Martin Maromo kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP, menggantikan Hendri. Posisi Sekretaris DPRD (Sekwan) sendiri masih belum diisi dan menunggu penetapan lebih lanjut.
– Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kini diisi oleh M. Ikhsan, menggantikan Darson yang digeser menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Sementara, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan dijabat oleh Syakyakirti, menggantikan Zulhendri yang kini memimpin Biro Pemerintahan.
Ansar Ahmad menyampaikan bahwa rotasi ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antarperangkat daerah, serta menyesuaikan tantangan pembangunan yang semakin dinamis.
“Kita butuh birokrasi yang responsif dan adaptif. Pergeseran ini bukan sekedar mutasi, tapi bagian dari upaya menempatkan orang yang tepat di posisi strategis,” ujar Ansar dalam arahannya.
Wartawan: Sutana
Editor: Roni