Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Limbah Oli yang menyebar ke laut Tanjungpinang diduga disebabkan dari kapal TB Ascelente yang karam hasil tangkapan Lantamal IV Tanjungpinang sejak tahun 2017 silam di Dermaga Lantamal Tanjungpinang akibat kondisi cuaca buruk.
“Oli yang ada di kapal Tugboat keluar dan mencemari laut Tanjungpinang, hal tersebut menyebabkan Lantamal IV melakukan tindakan penyedotan oli itu,” kata Kadispen Lantamal IV Tanjungpinang, Mayor KH M. Samuel Pontoh.
Samuel sendiri tidak membantah bahwa Oli yang mencemari laut Tanjungpinang berasal dari kapal karam yang bersandar di Dermaga Lantamal IV Tanjungpinang.
“Limbah oli tersebar ke teluk kriting, dan kami dari Lantamal IV sangat menyesali itu bisa terjadi disebabkan adanya cuaca buruk,” katanya.
Sementara langkah – langkah yang dilakukan menetralisir hal itu, Samuel mengatakan, pihaknya sedang melakukan pemasangan oil bom untuk mendeklarasikan tumpahan minyak tersebut.
“Kita berkoordinasi dengan KPLP kemudian Pertamina Tanjung Uban dan KSOP, untuk mengantisipasi tumpahan minyak yang ada di wilayah teluk kriting dengan cara menyebarkan deterjen untuk mendeklarasikan tumpahan tersebut,” katanya.
Sedangkan untuk jumlah minyak yang tumpah, Lantamal IV Tanjungpinang belum mengetahui berapa banyak dan Lantamal IV bersama dengan masyarakat Teluk Keriting akan bergotong royong membersihkan limbah oli itu. (YULI)