Dunia, KepriDays.co.id – Vivo V9 yang meluncur di Indonesia menggunakan chipset Snapdragon 450. General Manager for Digital and Partnership Fahriansyah Fahrandi menjelaskan kenapa hal tersebut terjadi.
“Kenapa memakai Snapdragon 450 tidak 626 seperti di negara lain, ya karena based on dari market Indonesia kebutuhannya ada di Snapdragon seri 4,” ujar Fahri setelah grand launching dikutip dari Tempo.
Sebelumnya, Vivo V9 di India lebih dulu diluncurkan, tapi dengan spesifikasi chipset Snapdragon 626. Menurut Fahri, Vivo V9 dibuat berdasarkan hasil riset kebutuhan pasar di Indonesia.
Perangkat tersebut didesain dengan layar berkuran 6,3 inci dan beresolusi 1.080×2.280 piksel dengan tipe IPS Capacitive Touch Screen 2,5 D. Dari segi dimensi, ponsel pintar ini berukuran 154,81×75,03×7,89 milimeter dengan berat 150 gram.
“Pasar terbesar kita adalah generasi milenial yang suka dengan fitur game, mendengarkan musik dan menonton video. Itu sebabnya, kami menggandeng beberapa platform digital seperti game Mobile Legend, JOXX dan YouTube,” tambah General Manajer for Brand and Activation Vivo Indonesia Edy Kusuma.
Edy juga menjelaskan bahwa perangkat didesain seperti ini, karena banyak aktivitas sosial keseharian yang membutuhkan bentuk seperti Vivo V9. “Dan Vivo V9 ini sebagai jawaban yang diberikan kepada masyarakat atas kebutuhannya,” kata Edy.
Vivo V9 memiliki RAM 4 gigabita dengan ruang penyimpanan 64 gigabita yang bisa diperluas microSD hingga 256 gigabita. Serta bisa menjalankan Funtouch OS 4.0 base on Android 8.1.0 dengan baterai berdaya 3.260 mAh.
Fahri dan Edy berharap Vivo V9 dapat diterima oleh masyarakat. Dan melalui perangkat tersebut, Vivo bisa menjadi pabrikan smartphone nomor 1 dalam beberapa tahun kedepan atau setidaknya top 3. (TIM REDAKSI)