Bintan, KepriDays.co.id – Kesehatan Golongan Lanjut Usia (Lansia) tak luput dari perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Bintan. Dalam kunjungannya ke Posyandu Nusa Indah, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Rabu (18/4).
Bupati Bintan Apri Sujadi menerangkan bahwa pada tahun ini, dirinya akan mengedepankan dan mengaktifkan fungsi dan peranan Posyandu, utamanya dalam pelayanan kepada Lansia.
Menurutnya dengan peranan dan fungsi Posyandu Lansia, merupakan suatu hal yang dirasa penting karena Lansia memiliki kebutuhan kesehatan yang berbeda.
“Peranan dan fungsi Posyandu Lansia ini untuk memberdayakan lansia agar mandiri serta dapat meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujarnya.
Dirinya juga menerangkan beberapa prioritas program Lansia yang sudah digagas oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. Diantaranya dengan mengaktifkan Komda (Komisi Daerah) Lansia Kabupaten Bintan, disamping beberapa program yang sebelumnya sudah digagas seperti Posbindu Mobile.
“Kita sudah meminta Dinas Kesehatan, untuk mendata kembali jumlah Posyandu yang dimiliki Kabupaten Bintan. Beberapa program juga akan kita gerakkan melalui peranan Posyandu. Jadi kesehatan Lansia selain melalui Posbindu Mobile ketiap-tiap rumah , maka kita mengaktifkan peranan dan fungsi Posyandu Lansia yang bermanfaat bagi jaminan kualitas kehidupan para Lansia kita,” ujarnya.
Ditambahkannya juga bahwa dirinya juga sudah meminta Dinas Kesehatan, untuk menghitung kembali jumlah posyandu aktif serta mewacanakan besaran insentif yang diperuntukkan bagi petugas kesehatan di Posyandu.
“Kita juga sedang menunggu Laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, terkait validasi dan verifikasi jumlah Posyandu yang aktif di Kabupaten Bintan. Kita juga mewacanakan dan merancang untuk menaikkan insentif bagi petugas Posyandu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr. Gama Isnaini menjelaskan bahwa saat ini jumlah Posyandu Lansia di Kabupaten Bintan yang terdata sebanyak 156 Posyandu.
Namun dirinya menegaskan bahwa 156 Posyandu tersebut akan diverifikasi kembali, mengingat ada beberapa Posyandu yang tidak aktif serta jarak Posyandu yang berdekatan.
“Kita akan verifikasi kembali keberadaan Posyandu, karena ada beberapa Posyandu yang lokasi nya berdekatan sehingga tidak efektif,” ujarnya. (RNN)