Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Tokoh Cendekiawan Robby Patria memberikan materi dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Himpunan Mahasiswa Tambelan (HMT) di Tanjungpinang, Sabtu 17/2/19.
Kandidat Doktor tersebut mengatakan mahasiswa disebut agen perubahan karena mereka bebas menyuarakan kepentingan publik tanpa ada sekat dekat apapun. Berjuang untuk perubahan sosial. Maka, untuk menimbulkan semangat berorganisasi setelah belajar di kampus harus ditanamkan.
“Mahasiswa harus menjadi pelita di tengah kegelapan di manapun ia berada. Tak boleh hanya kuliah kampus dan kos. Karena tantangan mahasiswa ke depan tak memerlukan model seperti ini,” kata Robby.
Selain itu, Robby menjelaskan, yang diperlukan adalah mereka yang punya skill, jaringan yang memadai, komunikasi yang baik, dan moral yang bagus.
“Saya dorong mereka untuk melakukan kunjungan muhibah ke Malaysia melihat kampus kampus di sana, dengan alasan biaya lebih murah dibandingkan kunjungan ke kampus di Jakarta maupun di Jogja,” kata Robby.
Karena mahasiswa di Kepri berada di tingkat persaingan global disebabkan dekat dengan Malaysia maupun Singapura.
Mereka bersemangat dan mulai menabung untuk kunjungan kampus tersebut.
“Kalian adalah pemimpin masa depan yang sejak muda harus menimba ilmu sebanyak banyaknya,” ujar Robby.
Pesan Mantan Komisioner KPU Tanjungpinang ini, mahasiswa minimal harus baca 200 judul buku selama kuliah di sarjana, agar memiliki wawasan yang luas tentang ilmu yang sedang dipelajari saat ini.
“Karena tanpa wawasan keilmuan yang luas, sulit rasanya bersaing di dunia kerja kian hari kian menantang. Jadilah mahasiswa yang senantiasa berbuat baik kepada lingkungan kecil hingga besar,” jelas Robby yang juga mahasiswa pasca sarjana Doktor ini. (*)