Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Beright PLN Batam sudah memastikan pemadaman bergilir karena kurangnya pasokan gas batal dilakukan di Batam. Lalu bagaimana dengan Kota Tanjungpinang dan Bintan?
GM PLN Tanjungpinang Fauzan mengatakan kemungkinan besar di Kota Tanjungpinang dan Bintan juga tidak terjadi pemadaman bergilir. Namun untuk lebih memastikan, pihaknya akan ke PLN Bright Batam.
“Batal padam valid insyaallah. Besok kami beserta PLN Batam ada rapat di Batam. Nanti kami update,” kata Fauzan, Kamis (21/2/2019) sore kepada KepriDays.co.id.
Sedangkan soal mendapatkan pasokan gas dari mana, sehingga tidak terjadinya pemadaman bergilir untuk PLN Bright Batam, Fauzan belum tahu pastinya dari mana.
“Makanya pada Jum’at (22/2/2019) besok diadakan rapat PLN Tanjungpinang dan PLN Bright Batam. Pastinya dari mana mendapatkan gas, saya tidak tau,” ujarnya.
Sebelumnya PLN Tanjungpinang berencana melakukan pemadaman listrik bergilir selama tiga kali sehari dengan durasi tiga jam mulai 23 Februari sampai 1 Maret. Hal tersebut karena adanya defisit daya sebesar 30 mega watt. Itu terjadi karena stok bahan bakar gas untuk pembangkit PLN Batam kurang. Namun belakangan dikabarkan stok gas dapat terpenuhi. Sehingga semua pembangkit bisa beroperasi normal.
Untuk diketahui, PLN Tanjungpinang sendiri selama ini masih bergantung ke Bright PLN Batam untuk memenuhi pasokan listrik di Tanjungpinang dan Bintan. Oleh karena itu, bila ada masalah pembangkit di Beright PLN Batam akan berimbas pada pasokan listrik ke PLN Tanjungpinang. (*)