Tanjungpinang, KepriDays.co.id – Pulau Dompak selain merupakan pusat perkantoran Pemerintah Provinsi Kepri, juga memiliki pesona alam yang sangat indah dan memiliki banyak titik-titik yang dapat dijadikan destinasi wisata.
Dari berbagai titik destinasi tersebut, selain Tanjung Siambang, dan berbagai rumah-rumah penduduk yang dipoles menjadi kampung warna-warni, di ujung pulau terdapat lokasi yang disebut Tanjung Setumu, yang memiliki pantai, dan bebatuan yang sangat indah.
Dahulunya Tanjung Setumu hanya jadi tempat persinggahan sementara bagi masyarakat yang hobi memancing saja, kini keindahannya sudah menjadi perhatian masyarakat.
Selain keindahan bebatuan dan sebagian pantai yang berpasir, juga terdapat sebuah batu yang berlubang ditengahnya, sehingga memunculkan sensasi tersendiri bila melihatnya.
Keindahan batu yang berlubang tersebut sangat indah bila dilihat disaat matahari akan terbenam (Sun Set) , terutama tepat pada air sudah menggenangi kaki batu, sehingga cahaya mentari yang agak kemerahan memantul ke air laut dan menyebar ke serata pantai.
Namun jika air laut masih surut, cahaya mentari belum dapat mantul ke sekitar batu, sehingga kondisi ini memang kurang bagus jika di foto atau diambil gambarnya
Sayangnya, saat KepriDays.co.id berkunjung, masih belum terlalu beruntung, karena saat sunset, air masih surut. Diperkirakan kondisi air tepat menggenang sebagian kaki batu yaitu pada kira-kiravtanggal 15-17 nanti.
Amatan KepriDays.co.id, dari bentuk dan kondisinya batu berlubang tersebut adalah alami dan bukan rekayasa. Ini memang harus dijaga kondisinya agar tidak rusak oleh orang-oraang yang kurang bertanggungvjawab terhadap keaslian pantai di Tanjung Setumu.
Perjalan ke lokasi tersebut sebenarnya tidaklah terlalu jauh jika kita bandingkan dengan pantai Trikora atau Lagoy, hanya saja destinasi ini masih kurang dari perhatian pemerintah.
Padahal letaknya kurang lebih 2 KM. saja dari Kantor Gubernur. Kalau kita berkendaraan dari kantor Gubernur, hingga Kantor Satlol PP Privinsi, kurang lebih satu KM, masih beraspal.
Namun selanjutnya menuju Tanjung Setumu, kurang lebih 500 meter kita melewati jalan semen /paping Blok yang sudah rusak parah, selanjutnya kita akan melewati jalan berpasir yang gembur sejauh kurang lebih 500 meter untuk menujun Tanjung Setumu.
Kegemburan pasir akan semakin parah jika musim panas, yakni dengan kedalaman kegemburan dari 10-15 cm. Ini membuat pengunjung kesulitan mengemudikan kendaraan terutama roda dua.
Sayangnya lokasi tersebut belum ada sarana tempat ibadah untuk memudahkan pengunjung sholat magrib usai melihat keindahan Sun Set di Tanjung Setumu. (Munsyi Untung)